Tak Berkategori

Tekan Stunting, Baznas Banjarmasin Dampingi Ibu Hamil Sejak Usia 3 Bulan

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin terjun langsung mengentaskan kasus stunting dengan…

Featured-Image
Suasana Tasmiyah massal yang dilakukan Baznas Kota Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi.

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin terjun langsung mengentaskan kasus stunting dengan mengintervensi asupan gizi dan nutrisi untuk ibu hamil.

Alhasil, 35 ibu yang didampingi Baznas Banjarmasin telah mempunyai buah hati yang sehat. Mereka dibina sejak usia kandungan 3 bulan.

"Bahkan ada yang baru mengidam bulan pertama sudah kita cek," ujar Kepala Baznas Banjarmasin, H Riduan Masykur.

Dalam momentum bahagia, Baznas Banjarmasin turut memfasilitasi tasmiyah bagi puluhan anak yang lahir tersebut.

Tasmiyah massal ini merupakan program Pemkot Banjarmasin dan Baznas Banjarmasin. Kegiatan Tasmiyah massal ini dilaksanakan di hotel berbintang di Banjarmasin pada Selasa (8/2).

"Yang melakukan kegiatan Baznas, data dan lain lain dari Pemkot Banjarmasin," ucapnya.

Baznas, kata dia, bahwa sebelum itu juga memberlakukan ibu hamil di bawah wawasannya. Mereka diberikan vitamin hingga nutrisi dua bulan sekali, supaya anaknya terhindar dari stunting.

Aspek bimbingan jasmani hingga rohani turut didapatkan ibu hamil. Mereka dikumpulkan dalam satu tempat untuk memperoleh bimbingan langsung secara berjadwal.

Selain itu, Baznas Banjarmasin juga menanggung seluruh biaya persalinan ibu hamil.

"Per-ibu hamil dapat Rp1,5 juta," katanya.

Sesudah ini, lanjut dia, bahwa orang tua laki-laki dari anak juga dipanggil untuk menerima nutrisi. Pemberian nutrisi hingga usia anak 1 tahun.

"Kita lihat anggaran, kalau memungkinan sampai 2 tahun," harapnya.

Ia mengatakan bahwa data puluhan ibu hamil tersebut diperoleh dari Puskesmas hingga Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin.

Ibu hamil yang dibantu adalah warga Kota Banjarmasin sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka juga dilaporkan adalah warga miskin yang berhak menerima bantuan.

Atas itulah, Baznas Banjarmasin menargetkan sebanyak 50 ibu hamil bakal mendapat pendampingan di tahun 2022.

"Program ini berkelanjutan dan bertambah jumlah itu karena pertimbangan kita ini masih pandemi," imbuhnya.

Ia juga mengharapkan dalam program ini anak yang lahir cerdas dan sehat. "Bisa jadi qori muda, sehingga Banjarmasin lumbung qoriah Kalsel," pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner