bakabar.com, KANDANGAN - Menyuguhkan beragam keindahan alam dan budaya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dikenal memiliki banyak tempat-tempat liburan bagi pelancong atau wisatawan yang Ingin berkunjung bersama keluarga tercinta.
Meski saat ini pemerintah daerah masih menutup sementara objek wisata yang ada di wilayah tersebut menghindari adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, pihak pengelola wisata terus berbenah untuk menyambut pengunjung.
Terlebih, Kabupaten HSS menjadi salah satu program prioritas nasional yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kecamatan Loksado.
Di antara sekian banyak tempat menarik itu, Duta Pariwisata HSS Muhammad Iqbal merekomendasi lokasi liburan yang menyenangkan serta menyuguhkan keindahan alam di Bumi Rakat Mufakat.
“Menurut saya, tempat liburan favorit bersama keluarga yang aman, nyaman dan bagus diantaranya ada 6 lokasi,” ungkap Muhammad Iqbal, Sabtu (22/5).
1. Objek Wisata Pemandian Air Panas Tanuhi
Objek wisata yang satu ini cukup unik, menyajikan kolam pemandian air panas untuk relaksasi bersumber langsung secara alami meski tak ada gunung berapi di kawasan Pegunungan Meratus.
Bahkan baru-baru ini, objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporapar) HSS itu sedang berbenah serta menambah sumber mata air panas baru disana.
Pengunjung dapat menginap bersama keluarga pada cottage atau tempat penginapan yang telah disediakan oleh pengelola dengan harga yang cukup terjangkau.
Rute menuju wisata pun cukup mudah ditempuh menggunakan roda dua dan empat, berjarak sekitar 168 kilometer dari Kota Banjarmasin. Kemudian kurang lebih sekitar 30 kilometer dari Kota Kandangan menuju objek wisata di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado tersebut.
2. Air Terjun Haratai
Objek wisata Air Terjun Haratai terletak di Desa Haratai Kecamatan Loksado memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan mempunyai tiga tingkatan, menyajikan keindahan alam Pegunungan Meratus bagi pelancong yang datang.
Pengunjung juga bisa memanfaatkan berbagai fasilitas lengkap yang telah disediakan, seperti penginapan, gazebo, spot foto, toilet dan lainnya.
Bagi yang ingin kesana, pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua karena jalur yang dilalui cukup ekstrem.
Tak usah khawatir bagi yang tidak memiliki sepeda motor roda dua, masyarakat desa telah menyediakan penyewaan motor dan jasa ojek motor.
Jika dari Kota Banjarmasin, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 185 kilometer. Namun, kalau dari Kandangan jaraknya sekitar 50 kilometer.
3. Wisata Atraksi Budaya Bamboo Rafting atau Balanting
Loksado memang terkenal akan keindahan alamnya, banyak terdapat spot-spot wisata bagi pengunjung. Salah satu yang patut dicoba bersama keluarga yakni menaiki bambu rafting atau rakit bambu di Dermaga Desa Loksado, Kecamatan Loksado.
Wisatawan disuguhkan keindahan serta berbagai tantangan saat menaiki bambu rafting, melintasi jalur Sungai Amandit dari lokasi awal hingga dermaga di Tugu Proklamasi, Kampung Niih, Desa Hulu Banyu.
Selain itu, masyarakat setempat dan pengelola swasta juga sudah menyediakan jasa penginapan bagi wisatawan bersama keluarga yang ingin menginap disana.
4. Bambu Rafting Desa Halunuk
Masih membahas wisata atraksi budaya bambu rafting, ternyata ada tempat lainnya selain di Dermaga Loksado yakni di Desa Halunuk Kecamatan Loksado.
Menelusuri jalan dari Kota Kandangan sekitar 10 kilometer ke arah Kecamatan Loksado, pengunjung akan menemukan perkampungan Kandihin yang termasuk dalam wilayah Desa Halunuk.
Sayangnya, akses jalan disana masih cukup sulit dengan medan berbatu yang hanya bisa dilintasi menggunakan kendaraan roda dua saja.
Harga yang ditawarkan pihak pengelola dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Alam Halunuk-Loksado (Wah-Lo) sangat terjangkau, satu paket bambu rafting dari Dusun Kandihin ke Dusun Bubuih (sekitar 4 km) hanya dikenakan Rp100 ribu.
Sedangkan untuk perjalanan menyusuri Sungai Amandit selama kurang lebih 6 jam dari Dusun Kandihin menuju Kecamatan Padang Batung dihargai biaya Rp300 ribu.
5. Wisata Susur Sungai Nagara
Wisata yang satu ini sangat direkomendasikan bareng keluarga, dimulai dari Dermaga Nagara Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan. Terdapat 3 jalur pilihan, yakni rute Batang Alai, Bejayau Lama, dan Kalang Hadangan Pandak Daun.
Dibanderol Rp250 ribu untuk menyewa satu buah perahu mesin atau kelotok dengan kapasitas 20 orang, pengunjung sudah bisa menyusuri Sungai Nagara sambil melihat aktivitas masyarakat, kerbau rawa, dan panorama matahari terbenam.
Jarak tempuh dari Kandangan menuju Dermaga Nagara Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan kurang lebih 30 kilometer bisa menggunakan sepeda motor roda dua maupun mobil.
6. Bukit Kudai Padang batung
Terletak di Kampung Tambak Pipii, Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, menjadi pilihan terakhir untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, dan pasangan.
Sepanjang perjalanan dari Kandangan menuju kecamatan Padang batung pengunjung melewati banyak perkampungan warga, melewati perkebunan hingga memasuki kawasan perbukitan yang menghampar dan berlapis-lapis.
Perjalanan menuju puncak kurang lebih 3 kilometer dengan berjalan kaki, jalur menantang naik dan turun hingga mencapai lokasi yang paling banyak diminati yaitu bukit dengan pemandangan Bendungan Pipitak Jaya yang sangat indah.
Muhammad Iqbal menjelaskan, bagi yang tidak memiliki perlengkapan camping tak perlu khawatir, jasa penyewaan tenda cukup banyak di daerah Kandangan.
“Semuanya cukup disewa dan tidak perlu membeli jika hanya diperlukan sesekali, harganya terjangkau dengan beragam pilihan perlengkapan outdoor,” tandasnya.