Kalsel

Tarif PCR Sudah Turun, Maskapai Penerbangan di Kalsel Masih Menjerit

apahabar.com, BANJARBARU – Penetapan turunnya tarif tes PCR oleh pemerintah per Rabu (27/10) kemarin, tidak serta…

Featured-Image
Tarif PCR sebagai syarat wajib penerbangan kini turun. Foto-apahabar.com/dok

bakabar.com, BANJARBARU – Penetapan turunnya tarif tes PCR oleh pemerintah per Rabu (27/10) kemarin, tidak serta merta jadi angin segar bagi pihak maskapai penerbangan di Kalsel.

Bagi pihak maskapai, aturan terkait wajib PCR untuk pelaku perjalanan pesawat tujuan dan dari Pulau Jawa-Bali agar dihapus.

Cukup syarat penerbangan daerah PPKM level 1 dan 2 Jawa-Bali hanya dengan tes antigen saja.

Diakui Area Manager Lion Air Group Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, Agung Purnama, sejak syarat PCR berlaku terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 81 persen.

Selain harga yang tinggi, menurutnya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau tempat-tempat yang melayani tes PCR masih terbatas.

"Ini yang menyebabkan calon penumpang dari pelosok daerah harus pergi dulu ke kota atau daerah yang ada fasilitas PCR-nya," ungkap Agung saat berbincang dengan bakabar.com, Kamis (28/10).

Kementerian Kesehatan RI sudah mengatur batasan harga tertinggi tes PCR. Di wilayah Jawa-Bali harganya dipatok Rp 275 ribu, sementara untuk luar Jawa-Bali sebesar Rp 300 ribu.

Hal ini sudah diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/1/3843/2021.

Agung sangat mengapresiasi pemerintah untuk menurunkan harga tes PCR, namun tetap berharap bukan jadi syarat wajib pelaku penerbangan. "Saat ini sudah “lumayan” bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Agung.

Sebelumnya, Lion Air, kata Agung sudah menetapkan tarif PCR di bawah harga tertinggi yang dipatok pemerintah. Yakni Rp 380 ribu saja, dari harga maksimal Rp 525 untuk luar Jawa-Bali.

Saat ini, dia mengaku masih berkoordinasi dengan management pusat. "Harapan kami ke depannya PCR di bawah Rp 100 ribuan," pungkasnya.

Jadwal Penumpang Banjarmasin Tujuan Bali Transit di Surabaya Berubah, Begini Respons Lion Air



Komentar
Banner
Banner