bakabar.com, RANTAU – Sekretaris Daerah Tapin, Masyraniansyah membuka secara resmi Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Gedung Pendopo Rantau, Jumat (13/8).
Uji kompetensi JPT Pratama dari 34 orang eselon II B diundang diikuti 27 peserta dan diselenggarakan selama dua hari.
Sekda Kabupaten Tapin, Masyraniansyah mengatakan dengan dilaksanakannya uji kompetensi dapat meningkatkan kinerja para pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tapin.
“Kami berharap kinerja mereka bisa lebih meningkat seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Sejauh ini kinerja masih ada yang belum maksimal, artinya mereka bekerja namun belum maksimal,” ucapnya.
Adapun untuk tim penguji dalam uji kompetensi JPT Pratama tersebut langsung dari Universitas Lambung Mangkurat.
“Tim yang menguji dari Universitas Lambung Mangkurat. Terdiri dari psikolog dan lain sebagainya yang dianggap berkompeten,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas BKPSDM Kabupaten Tapin, Indrayani mengatakan dilaksanakannya uji kompetensi untuk melakukan pemetaan sesuai amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN pasal 51.
“Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan Kualifikasi, Kompetensi dan kinerja secara adil serta wajar,” jelasnya.
Sistem merit merupakan salah satunya uji kompetensi. Kemudian untuk teknis tahun 2016 – 2017 apabila terjadi kekosongan maka dilakukan ujian melalui uji kompetensi.
“Yang diminta hadir pada saat ini guna dilakukan pemetaan untuk nanti diketahui yang tepat tempatnya dimana,” ucap Indrayani.
Ia menjelaskan untuk hasil pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim penguji yang independen dan memang memiliki kapasitas sebagai penguji.
“Untuk tim pengujinya ada empat orang semuanya dari Fakultas Kedokteran dan Psikologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalsel,” tutupnya.