bakabar.com, BARABAI – Bupati HST HA Chairansyah dan Wakilnya Berry Nahdian Forqan meminta wejangan Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet untuk menyikapi Covid-19.
"Kami berharap guru bisa memberikan wejangan kepada kami dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di HST agar tetap istikamah yang berorientasi pada nilai-nilai agama," kata bupati saat silaturahim di Ponpes Nurul Muhibbin Barabai, belum lama tadi.
Saat ini sudah ada penduduk HST yang positif wabah itu. Untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah daerah sudah mengeluarkan imbauan dan edaran kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.
Misalnya mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, menghindari berkumpul, memakai masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah bila tidak perlu (di rumah saja).
“Karena sudah ada masyarakat yang positif, kami meminta arahan akan melaksanakan rapat terbatas bersama Forkopimda, MUI dan instansi terkait untuk menentukan arah kebijakan dalam rangka penanganan Covid-19 di HST,” ucap bupati kepada Guru Bakhiet.
Kata Guru Bakhiet, karena sudah ada masyarakat HST yang positif, tidak diperlukan lagi imbauan maupun edaran. Namun, harus ada aturan yang kuat atau kebijakan dari pemerintah yang mengatur supaya tidak terjadi penyebaran Covid-19.
“Para ulama akan mendukung aturan itu, selanjutnya harus ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum,” kata guru.
Di tengah wabah yang melanda ini, seluruh lapisan masyarakat HST diminta mematuhi aturan yang dibuat pemerintah daerah.
Guru juga mengimbau agar umat muslim memperbanyak istigfar, bertobat kepada Allah dan memperbanyak sedekah.
Selain Bupati dan wakilnya, juga turut hadir Forokopimda HST yakni, Kepala Kemenag, Kapolres dan Wakilnya, Dandim 1002 Barabai, Ketua MUI, Kajari dan Kabag Prokom Sekretariat Daerah (Setda).
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Puja Mandela