bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah provinsi Kalsel bakal mengundang dua petinggi negara dalam program penanaman sejuta pohon serentak pada 9 April mendatang.
Mereka adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
“Dua-duanya sudah saya WA (WhatsApp) dan siap sebelum puasa untuk hadir di sini,” beber Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, di sela penyerahan penghargaan Propernas di Halaman Kantor DLH, Kamis (31/3) siang.
Sebelumnya pada peringatan Hari Air Sedunia ke-29, dia menantang aksi penghijauan melalui tanam pohon dalam kurun waktu satu bulan. Ini adalah upaya percepatan pemulihan, khususnya akibat dampak banjir yang sempat melanda Kalsel awal tahun tadi.
“Kewajiban perusahaan dalam rangka rehab DAS (Daerah Aliran Sungai) sekaligus lakukan secara serentak,” ujarnya.
Program ini juga mewajibkan seluruh ASN di lingkup pemprov Kalsel untuk terlibat langsung. Bahkan, Safrizal tak segan memberikan penghargaan khusus untuk penanam terbanyak.
“Minimal sekali seumur hidup, sebelum kita yang ditanam,” sambung dia.
Penanaman pohon juga bertujuan untuk konservasi lingkungan. Dia meminta wacana ini disusun secara matang agar program penanaman satu juta pohon dapat terlaksana dengan baik.
“Kita libatkan bupati dan walikota untuk ikut serentak. Kalau pak Presiden mau kesini, ya lebih baik. Tapi tahun ini sudah dua kali,” gurau Safrizal.
Safrizal juga memastikan bibit pohon yang akan ditanam telah disiapkan. Gerakan ini nantinya juga akan mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan aksi penghijauan di Kalsel.
“Semua menanam pada hari yang sama. Kalau mau kasih tanda nama untuk digantung juga silakan,” pungkasnya.