bakabar.com, PELAIHARI – Permudah Evakuasi korban banjir Kabupaten Tanah Laut (Tala), Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini akan bangunkan shelter atau hunian sementara di Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong.
“Melihat jarak dan medan cukup sulit untuk evakuasi korban banjir terutama yang sakit, ibu hamil dan anak-anak maka shelter perlu dibangun,” kata Risma saat berkunjung ke lokasi banjir RT 06 dan 7 Desa Asam-Asam, Tala, Rabu (15/9) kemarin.
Shelter kata dia secepatnya akan pihaknya bangun di sini. Tinggal tempat atau lokasi yang tepat harus tersedia. “Jika titik kumpul sementara tersedia mana kala banjir datang warga bisa segera dapat di evakuasi di satu tempat shelter tersebut,” kata mantan Wali kota Surabaya dua periode ini.
Pemerintah Tala langsung merespon dan menyanggupi menyediakan tanah pembangunan Shelter. “Ada lokasi atau tanah pemerintah yang bisa kita manfaatkan untuk membangun hunian sementara di sini,” kata Bupati Tala, Sukamta saat mendampingi Mensos Risma berkunjung ke lokasi banjir di Asam-Asam.
Kondisi Banjir di Asam-Asam, Kecamatan Jorong, sendiri saat ini sudah surut dan warga bantaran sungai Asam-Asam kembali beraktivitas seperti biasa. Sabtu lalu banjir melanda Asam-Asam dan sejumlah desa di Tala, sejumlah sungai meluap akibat intensitas curah hujan sangat tinggi.
Ratusan rumah dan 1.014 jiwa terdampak banjir di Asam-Asam tersebut. Di antaranya RT 4, 5, 6, 7 dan 8. Daerah tersebut merupakan bantaran sungai Asam-Asam yang sering menjadi langganan banjir.
Saat tiba di pusat terdampak banjir di Asam-Asam, Rabu, Mensos Risma didampingi Bupati Sukamta langsung menapaki jalan setapak desa menuju lokasi terparah banjir RT 7 dan RT 6.
Hampir satu jam Mensos Risma itu berjalan kaki sambil membagikan bahan pokok ke warga bantaran sungai Asam Asam, seperti membagikan handuk, popok bayi dan sejumlah bahan pokok.
Selanjutnya menemui anak-anak terdampak banjir di lokasi itu yang mengikuti kegiatan trauma healing dari relawan setempat.