Pemkab Tanah Laut

Tala Masuk Perencanaan Energi Baru Terbarukan

PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggulirkan program rencana pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Ta

Featured-Image
 PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kelistrikan bagi seluruh pelanggan di seluruh Indonesia. Foto-PLN

bakabar.com, PELAIHARI - PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggulirkan program rencana pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Laut (Tala).

Asisstant Manager TJSL PLN UIP3B Kalimantan Darma Indragiri menyampaikan presentasi rencana pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), Jumat (7/7/2023).

“Energi baru terbarukan ( EBT) wilayah Kalsel menggunakan sistem isolated. Dengan jenis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), merupakan pembangkit terbesar dengan kapasitas 0,91 megawatt cod tahun 2022," katanya.

Kemudian lanjut Darma, ada rencana pembangkit masih sistem isolated jenis PLTS masih ada di Kalsel. Dengan pembangkit dieselisasi, kapasitas 1,21 megawatt rencana cod tahun 2023.

Menurut Darma, pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Tala dengan sistem Barito jenis pembangkit listrik tenaga Bayu (PLTB). Rencana tahun 2023-2024 dan kapasitas 30-40 megawatt.

Ia menambahkan, rencana tahun 2025 masih di Kalsel dengan sistem isolated jenis PLTS pembangkit dedieselisasi kapasitas 2,03 megawatt.

“Ini adalah rencana cod PT PLN untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Selain di Kalsel juga ada di wilayah Kalimantan Tengah,” pungkas dia

Editor


Komentar
Banner
Banner