bakabar.com, BARABAI - Perkembangan teknologi yang pesat, membuat mobilitas masyarakat juga menjadi semakin cepat.
Seperti halnya pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan. Peserta JKN-KIS tak perlu repot lagi ke kantor cabang. Cukup mengunduh aplikasi Mobile JKN dalam smart phone, akses layanan kesehatan sudah dalam genggaman.
Kemudahan pelayanan itu telah dirasakan Erniyasari (29). Ketika itu dia ingin mengurus perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Pasalnya Erni tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan di tempat yang baru.
"Faskes saya sebelumnya dari Kabupaten Tanah Bumbu, tapi karena saya mau tinggal di sini (Barabai), makanya saya juga mau pindahkan faskes saya dan anak saya," kata Erni yang kini berdomisili di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Niat ingin menanyakan syarat pindah faskes ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Erni malah langsung bisa memindahkan layanan kesehatannya itu.
“Dikenalkan dengan aplikasi Mobile JKN oleh petugas dan dipandu pakai itu untuk pindah faskes,” kata Erni.
Erni merasa sangat terbantu, cukup dengan beberapa menit dan bermodal smart phone dirinya berhasil merubah faskesnya.
Erni mengakui prosedurnya sederhana, aplikasinya mudah digunakan.
"Sangat mudah, jadi tadi saya cuma mengunduh, install dan registrasi, lalu diajarkan cara merubahnya di menu ubah data peserta, dan kemudian selesai," jelas Erni.
Erni menilai, aplikasi itu akan sangat memberi manfaat bagi dirinya dan masyarakat luas. Pasalnya banyak sekali informasi dan fitur yang ditanamkan di dalamnya.
"Nah, saya dan keluarga kan terdaftar pada segmen peserta yang ditanggung perusahaan (Pekerja Penerima Upah -red) jadi dengan aplikasi ini saya jadi mudah untuk tahu kelas berapa kami terdaftar, status BPJS Kesehatan kami aktif atau tidak dan yang paling penting saya bisa melakukan perubahan data lewat aplikasi ini," ucap Erni.
Erni mengaku terkesan karena aplikasi Mobile JKN menyediakan banyak fitur dan informasi di dalamnya. Dirinya mengaku langsung mencoba mengakses berbagai menu yang muncul didalam aplikasi tersebut.
"Saya langsung coba menu kartu peserta, ternyata kita jadi punya kartu di hp dan sangat praktis jadinya. Selain itu, saya juga mencoba menu berita yang banyak menyajikan testimoni-testimoni dari peserta lain tentang manfaat aplikasi maupun program JKN-KIS ini," tutup Erni.