Politik

Tak Percaya Lembaga Survei Luar, BKD Kalsel Klaim Prabowo-Sandi Unggul 63 Persen

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Kemenangan Daerah (BKD) Prabowo-Sandi Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih mempercayai survei internal tim…

Featured-Image
Kedua pasang Capres di Pemilu 2019.. Foto-Reuters, AFP, kumparan

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Kemenangan Daerah (BKD) Prabowo-Sandi Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih mempercayai survei internal tim sukses (Timses) dibandingkan dengan lembaga survei luar.

Bahkan, BKD Prabowo-Sandi Kalsel mengklaim Pasangan Calon (Paslon) 02 lebih unggul dibandingkan Paslon 01 sebanyak 63 persen. “Yang jelas Paslon 02 semakin jauh leading di Kalsel,” ucap Kordinator Penggalangan Massa dan Relawan BKD Prabowo-Sandi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin kepada bakabar.com, Sabtu (23/3/2019).

Baca Juga: Banten Jadi Lokasi Pertama Kampanye Terbuka TKN Jokowi-Ma'ruf

Keunggulan Prabowo-Sandi, kata Lufti, berdasarkan survei Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BKD Prabowo-Sandi Kalsel per Maret 2019. Sayangnya, ia enggan komentar terkait penggunaan metode dan jumlah informan yang digunakan dalam survei tersebut. “Ini hanya bocoran saja, tak boleh dibuka,” jelasnya.

Terkait tingginya swing voters di Kalsel yang mencapai 30 persen berdasarkan hasil Lembaga Survei Banua Meter milik Dr. Taufik Arbain M.Si, Lutfi pun mempunyai pendapat lain.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Optimis Menangi Pilpres, Ketua TKD Kaltim: Target Raih Suara 70 Persen

Menurutnya, di sisa waktu sekitar kurang lebih 20 hari menjelang Pemilu 2019, swing voters di Kalsel lebih rendah daripada itu, yakni hanya mencapai 10 persen.

“Kita tak percaya lembaga survei luar, tak perlu mempengaruhi opini pemilih,” sebutnya.

Ia juga tak percaya hasil Lembaga Survei Banua Meter yang menyebutkan floating voter mencapai 5-8 persen dan didominasi oleh generasi milenial. Lutfi malah mengatakan, generasi milenial telah memiliki pilihan dalam hati. Namun, belum menentukan sikap politik yang gamblang dengan berbagai macam alasan.

Baca Juga: Survei Membuktikan Jokowi-Ma'ruf Unggul

Pihaknya pun optimis mampu menggaet suara generasi milenial. Tentunya, melalui pemikiran dan ide yang berpihak kepada generasi milenial, bukan dengan hanya berpura-pura berpenampilan seperti milenial. “Misalnya, baik SMK maupun mahasiswa yang magang itu dibayar. Mudah saja melalui Peraturan Gubernur,” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Lembaga Survei Banua Meter, Dr. Taufik Arbain, M.Si menyebutkan, berdasarkan hasil survei sementara lembaganya per Februari 2019, persentase partisipasi pemilih mencapai 84, 5 persen, kemantapan pemilih 45 persen, pemilih permanen 80 persen, floating voter berkisar 5-8 persen dan swing voter sekitar 30 persen.

Baca Juga: Pilpres 2019: Swing Voters Kalsel Lampaui Nasional

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner