Tak Berkategori

Tak Ada Rute Penerbangan yang Ditutup di Syamsudin Noor

apahabar.com, BANJARMASIN – General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty memastikan tidak ada satupun rute…

Featured-Image
Bandara Syamsudin Noor pasca-pembatasan arus penumpang masuk. Pembatasan dimaksud guna mencegah penyebaran Virus Corona yang kian meluas di Kalimantan Selatan. Foto: Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty memastikan tidak ada satupun rute penerbangan yang ditutup.

“Kalau rute sementara ini tidak ada yang ditutup, hanya saat ini tidak dioperasikan sampai waktu tertentu,” kata Indah dilansir Antara, Kamis (2/4).

Pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona baru (Covid-19) dengan membatasi arus orang masuk.

Pembatasan yang dimaksud bisa dengan perubahan jam operasional bandara, pembatasan frekuensi penerbangan dan rute, serta pembatasan penumpang.

“Prinsipnya kita akan mendukung program pemerintah terkait pembatasan orang yang keluar masuk Kalsel yang melalui bandara,” kata dia.

Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Aditya Putra Patria menambahkan untuk sementara pihaknya masih menunggu perintah dari Kementerian Perhubungan.

“Pemerintah provinsi minta pembatasan frekuensi penerbangan ke Kementerian Perhubungan, jadi kami tunggu saja instruksi dari pusat yang berwenang soal kebijakan di bandara,” katanya.

Pemprov Kalsel membatasi kedatangan orang dari luar daerah itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui Surat Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0210/KUM/2020.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga mengeluarkan surat perpanjangan penetapan tanggap darurat penanganan virus Corona hingga 16 April 2020.

Menindaklanjuti keputusan tersebut Pemprov Kalsel telah menyampaikan surat kepada pihak-pihak terkait, yaitu Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Otoritas Pelabuhan Bandarmasin di Banjarmasin, dan Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalsel M. Muslim mengatakan jumlah pasien positif terpapar virus corona delapan orang. Empat di antaranya berasal dari Kota Banjarmasin. (Ant)

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner