bakabar.com, PELAIHARI – Setelah 4 hari tidak ada kabar, Marjiyem (63) ditemukan mengapung di Sungai Desa Tajau Pecah Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut,
Sabtu (27/2).
Warga Desa Tajau Mulya RT 4 Dusun 1 Kecamatan Batu Ampar ditemukan warga yang sedang memancing dalam posisi tersangkut di tumpukan ranting sungai pada pukul 13.15 Wita. Sementara kondisinya sudah membengkak.
Gimin, anak korban, menceritakan ibunya sudah empat hari lalu meninggalkan rumah.
“Sudah berusaha dicari di tempat keluarga dan kerabat tapi belum juga ketemu. Hingga ditemukan, justru telah meninggal,”katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Batu Ampar Iptu Syarwani Pasha membenarkan penemuan mayat itu.
“Mayat itu diduga warga RT 04 Desa Tajau Pecah. Seorang perempuan yang sudah empat hari menghilang,” ujarnya.
Saat menerima laporan, Polsek Batu ampar bersama dengan Sat Reskrim Polres Tanah Laut Mendatangi TKP.
Kemudian, INAFIS Sat Reskrim Polres Tala dan Polsek Batu Ampar yang dipimpin Kapolsek melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari untuk divisum.
“Kita lakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban,”tandas Sarwani.
