bakabar.com, BANJARMASIN - Hotel Batung Batung Banjarmasin dan yang di Banjarbaru bakal dipermak 2023.
Rencana itu dipaparkan manajemen hotel yang di bawahi Badan Usaha Milik Daerah PT Bangun Banua dalam rapat kerja sinergitas antar BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalsel, yang difasilitasi oleh Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Selasa kemarin.
Rencanya, lembaga keuangan Banua, Bank Kalsel bakal turun tangan dalam hal itu.
Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya mengatakan kerja sama itu dilakukan selain sinegi sesama BUMD, tapi juga potensi bisnis perhotelan juga mulai mengeliat.
“Namun kami tetap akan melakukan evaluasi kelayakan usaha Hotel Batung Batulis,” kata Hanawijaya, Kamis (3/11/2022).
Dua hotel itu nantinya akan menerima suntikan modal kredit dari Bank Kalsel yang akan dibayar bertahap.
Untuk jumlah suntikan modal tersebut Bank Kalsel masih menunggu proporsal dari PT Banun Banua.
Selain PT Bangun Banua, Bank Kalsel juga sudah menjalin kerja sama dengan PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers). Perusahaan milik pemerintah di bidang pengerukan dan pengelolaan alur Ambang Sungai Barito Banjarmasin dan fasilitas penunjangnya.
Bank Kalsel berperan dalam sistem keuangan perusahan tersebut dari gaji hingga transkasi binsis.
Direktur Utama PT Bangun Banua, M Bayu Budjang menyebut jika kerjasam itu bakal membuahkan sinergi bisnis hotel. Dengan fasilitas dan kamar yang baru, kamar-kamar hotel bisa terisi.
Tingkat hunian hotel pun bertambah, apa lagi Hotel Batung Batulis di Banjarmasin berada persia di depan Siring menara Pandang Banjarmasin, yang menjadi icon wisata.
“Untuk renovasi fasilitas kamar dua hotel itu sekitar Rp 3 miliar, tapi tanpa merubah bentuk hotel, namun menambah fasilitas, yakni lift,” kata dia.
Semntara Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan dengan membangun sinergitas antar BUMD akan mendorong percepatan pergerakan BUMD yang ada di Kalsel.
Adapun BUMD di Kalsel, seperti Bank Kalsel, PT Bangun Banua, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) dan PT Jamkrida Kalsel.
Imam berharap BUMD dapat secara maksimal memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD).