Kalsel

Tahun Ajaran Baru, SDN Ini Hanya Dapat 6 Siswa Baru

apahabar.com, MARTAPURA – Minat orangtua memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar Negeri di Desa Tunggul Irang Ulu…

Featured-Image
Suasana di salah satu ruang kelas di SDN Tunggul Irang Ulu.Foto-apahabar.com/AHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - Minat orangtua memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar Negeri di Desa Tunggul Irang Ulu menurun. Untuk tahun ajaran 2019-2020 ini saja, mereka hanya mendapatkan 6 orang siswa.

Kepala Sekolah SDN Tunggul Irang Ulu, Nur Aida mengatakan penyebab penurunan siswa di sekolah tersebut dikarenakan kalah bersaing dengan banyaknya madrasah di Kota Martapura.

"Berhubung di wilayah kami orangtua murid rata-rata adalah masyarakat yang agamis, jadi kebanyakan orangtua memilih untuk memasukkan anaknya ke Madrasah atau sekolah agama,"ungkap Nur Aida.

Dia mengatakan, jika jarak sekolah juga berdekatan antara satu dengan yang lain, bahkan hanya berjarak 200 meter saja.

"Kalau dari Tunggul Irang Depan, Tunggul Irang Ulu dan Tunggul Irang Ilir sudah ada 3 sekolah, yaitu Jawa Laut 1, Jawa Laut 2 kemudian Ikdam, baru sekolah kami. Setelah 200 meter (dari sekolah kami) juga ada sekolah," terangnya.

SDN Tunggul Irang Ulu, sambung Nur Aida, hanya memiliki siswa sebanyak 45 orang. Terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6. 6 orang di kelas 1, 8 orang di kelas 2, 5 orang di kelas 3, 4 orang di kelas 4, 11 orang di kelas 5, serta di kelas 6 ada 6 orang murid.

Beruntungnya, lanjut Nur Aida, selama dirinya menjabat sebagai kepala sekolah di sana, tidak ada murid yang berhenti di tengah jalan. Selain itu, lulusan dari sekolah tersebut juga berhasil masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Favorit.

"Alhamdulillah melihat dari kelulusan tahun tadi, kami melepas 10 orang murid dan semuanya berhasil masuk ke sekolah favorit seperti Min Model sebanyak 2 orang, SMP 1, 2 orang, Selain itu ada ke SMP Darussalam dan beberapa sekolah favorit lainnya. Sisanya ada ke SMP 5, karena jaraknya lebih dekat dengan rumah mereka," tuturnya.

Nur Aida menambahkan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa terkait penurunan jumlah siswa tersebut. Dia tidak bisa menyalahkan orangtua murid karena memasukkan anaknya ke sekolah Madrasah.

Baca Juga: Sungai di Banjarmasin Sudah Tercemar Berat!

Baca Juga: Mulai Oktober, Terminal Baru Syamsudin Noor Siap Digunakan

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner