bakabar.com, MARABAHAN – Diduga akibat tabrak lari, Rahman (25), meregang nyawa di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 19 Anjir Pasar, Kamis (5/9) malam, sekitar pukul 23.30.
Sebelum tabrakan, terdengar suara benturan yang cukup keras dari arah jalan. Seketika beberapa warga keluar rumah dan beranjak menuju jalan raya.
Dugaan warga memang benar, karena di tengah jalan tergeletak Rahman yang sudah terbujur kaku dengan luka parah.
Kaki kanan korban patah, sementara dari hidung, mulut dan kening kanan mengeluarkan darah.
Melihat kejadian tersebut, warga langsung menghubungi Polsek Anjir Pasar untuk melakukan evaluasi. Namun hingga jasad warga Desa Jelapat Baru RT 5 itu dibawa, tidak diketahui pelaku tabrakan.
“Identitas penabrak belum diketahui. Kami sudah mengumpulkan data-data terkait, termasuk keterangan saksi untuk menemukan penabrak,” jelas Kasat Lantas Polres Batola, AKP Didik Suhartanto kepada bakabar.com, Jumat pagi.
Baca Juga: Ketatnya Pengamanan Pelantikan DPRD Kalsel: Anjing Pelacak hingga Pendeteksi Logam
Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Luncurkan Pikap Esemka, Menteri Budi Beri Bocoran
Baca Juga: Kamis Berdarah di HSS, Suami Tikam Istri hingga Tewas!
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah