bakabar.com, JAKARTA – Artis muda cantik, Salshabilla Adriani, menabrak dua mobil. Namun dia membantah sedang mabuk.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi Selasa (15/12) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu ia mengendarai mobil Mercedes di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam kecelakaan itu, mobil Mercedes Salshabilla Adriani ringsek pada bagian depan dekat lampu sebelah kiri usai tabrakan.
Mobil yang dikendarai Salsahabilla tabrakan dengan Mazda warna hitam dengan nomor polisi B 2546 TBK dan Mazda putih nomor polisi B 88 DEC.
Mantan pacar Aldi Maldini tersebut sempat ingin kabur sampai diamankan oleh warga.
Namun Salshabilla sudah meminta maaf atas hal tersebut.
Salshabilla Adriani mengaku tak sengaja menabrak dua mobil saat mengemudi.
Ia menjelaskan dirinya kelelahan usai kerja.
“Atas kejadian tersebut, Salshabilla Adriani menyampaikan permohonaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang terlibat atas ketidaksengajaan yang disebabkan oleh kelelahan setelah menjalani aktivitas pekerjaan yang cukup padat pada saat kejadian berlangsung,” ujar manajemen artis Salshabilla dari keterangan tertulisnya seperti dilansir detikcom, Rabu (16/12).
Sebelumnya Salshabilla Adriani diduga saksi mata kejadian mabuk.
Pasalnya saat diamankan eks personel girlband Elovii itu dalam kondisi tidak sadar.
Namun, Salshabilla Adriani rupanya tak dalam pengaruh minuman keras.
Hal itu diketahui dari hasil tes urine pihak kepolisian.
Salshabilla Adriani pun menegaskan tak mabuk dalam rilis.
Bintang film London Love Story 2 itu mengaku bebas dari zat adiktif apa pun.
“Kami tegaskan secara benar menyatakan bahwa sebelum dan/atau pada saat kejadian berlangsung, Salshabilla Adriani bebas dari pengaruh minuman keras ataupun hal-hal zat adiktif lainnya yang dapat dibuktikan dengan beberapa laporan kejadian perkara dan test urin yang dinyatakan negative oleh Pihak Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan,” tulis surat keterangan itu lagi.
Kini Salshabilla Adriani mengaku sudah menyelesaikan perkara dua mobil yang ditabraknya secara kekeluargaan.
Dara 20 tahun itu bersedia menanggung kerugian yang dialami dua pengemudi mobil yang ditabraknya.
