bakabar.com, BANJARMASIN - Kabupaten Tabalong butuh duit Rp46 miliar untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 nanti. Laporan itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabalong, Ardiansyah saat kunjungan Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ardiansyah mengatakan, jumlah itu lebih banyak dari perkiraan sebelumnya yang hanya Rp 27 miliar. Ia beralasan jumlah sebesar itu sudah termasuk antisipasi Pandemi Covid-19 jika belum usai.
"Ini termasuk APD (Alat Pelindung Diri) dan lainnya," papar Ardiansaya, saat kunjungan kerja Komisi I DPRD Kalsel 2 September lalu.
Merespon itu Komisi yang membidangi Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel berharap KPU di Kabupaten bisa bersiap hadapi Pemilu yang digelar serentak.
Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias mengatakan Kabupaten mesti menyisihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Pemilu nanti.
"Karena di selenggarakan serentak, anggaran yang diperlukan tidak sedikit," Katanya.
Pemerintah kantanya mesti bersiap-siap sedini mungkin agar penyelenggaraan berjalan lancar.
Kendati begitu, Rachmah memberikan apresiasi kepada KPU Tabalong yang telah melaksanakan kegiatan tugasnya dengan baik pada Pemilihan Gubernur tahun 2020 lalu.
"Kami terima kasih dan apresiasi kepada KPU Tabalong yang sudah melaksanakan Pemilihan Gubernur tahun 2020 lalu dengan baik dan kondusif. Selain itu juga saat ini KPU Tabalong sudah melaksanakan tahapan persiapan Pilkada 2024, dimulai dari sosialisasi kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala desa maupun masyarakat," katanya.
