bakabar.com, KANDANGAN – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengalami surplus beras atau jumlah yang melebihi hasil biasanya yakni sebesar 242,49 persen.
Surplus beras ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor saat syukuran panen raya tanaman padi di Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung.
Muhammad Noor menjelaskan bahwa panen padi tahun 2021 sebanyak 162.357 ton atau setara beras 89.296,35 ton dari luas lahan 36.538 hektare.
Sementara untuk kebutuhan beras penduduk HSS dalam satu tahun 232.857 jiwa dikalikan 112 kilogram /jiwa adalah 26.079,98 ton.
Hasil tersebut jika dihitung lagi dengan jumlah panen 89.296,35 ton beras dikurangi 26.079,98 ton yaitu 63.216,37 ton beras.
“Berdasarkan perhitungan kebutuhan beras penduduk, maka kita surplus beras 63.216,37 ton atau sebesar 242,49 persen,” kata Muhammad Noor, Selasa (26/4).
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry sangat bersyukur wilayahnya memiliki hasil panen terutama padi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Mudah-mudahan hasil panen para petani kita dapat digunakan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Fikry.
Terkait permodalan bagi petani, Bupati Fikry mengimbau supaya berhati-hati dalam mendapatkan modal lantaran banyak oknum rentenir yang memberikan pinjaman dengan perjanjian memberatkan para petani.
Pihaknya memberikan saran kepada petani yang memerlukan modal bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank yang sudah bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Bank yang sudah bermitra akan datang langsung ke kelompok tani untuk melayani keperluan dana sepanjang petani siap dalam segala persyaratan yang telah ditetapkan.
“Apabila ada pihak bank yang dirasa mempersulit, bisa melapor dengan kami,” tandas Bupati Fikry.
Selain syukuran panen padi, Bupati HSS dan Sekda Muhammad Noor beserta jajarannya juga berkunjung ke PHT Klinik Agro Tani dan unit pengolahan pupuk organik bagi kebutuhan tanaman holtikultura masyarakat di Desa Tabihi.