bakabar.com, KOTABARU – Genap berusia 21 tahun, sanggar seni pusaka Sa Ijaan Kotabaru ditandai dengan menggelar acara syukuran di panggung utama Siring Laut.
Syukuran kali ini berlangsung cukup meriah dengan diisi pelepasan balon ke udara, pagelaran tari khas Kotabaru serta potong tumpeng.
Turut hadir dalam kesempatan ini, pembina sanggar seni pusaka Sa Ijaan Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, Sekda Said Akhmad serta kepala SKPD di lingkup Pemkab Kotabaru.
Hj Fatma Idiana menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada sanggar seni pusaka Sa Ijaan yang telah menyelenggarakan syukuran dan pagelaran seni dalam rangka menyambut milad ke-21.
Kegiatan syukuran dapat dijadikan sebagai langkah awal kepedulian bersama terhadap pengembangan potensi dan pelestarian seni budaya daerah.
Sebab, sambungnya lagi, kini dengan adanya moderenisasi dikhawatirkan akan mengikis kultur budaya leluhur.
“Oleh karena itu, besar harapan saya bersama kelompok seni terutama anak muda untuk dapat mengangkat, menjaga dan melestarikan budaya kita ini,” pinta Fatma.
Selain itu, Fatma juga menaruh harapan kedepan sanggar seni pusaka Sa Ijaan bisa lebih banyak lagi melahirkan seniman-seniman muda yang bisa mengharumkan nama Kotabaru di tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Kotabaru diwakili oleh Sekretaris Daerah, Said Akhmad menyambut baik dilaksanakannya pagelaran kesenian menyambut milad ke-21 sanggar seni Sa Ijaan.
“Tentu, menjadi harapan kami sanggar seni pusaka Sa Ijaan semakin maju, dan berkembang untuk Bumi Sa Ijaan,” harap Said, Sabtu (5/2).