Pemilu 2024

Survei CSIS: Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud Posisi Buntut

Survei yang diadakan CSIS pada pertengahan Desember itu menempatkan Prabowo-Gibran urutan teratas dan Ganjar Mahfud posisi buntut.

Featured-Image
Psangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2024 menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di atas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Lembaga survei CSIS merinci pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 43,7 persen.

Selanjutnya ada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka elektabilitas 26,1 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,4 persen.

Baca Juga: Survei Ganjar-Mahfud Merosot, Prabowo-Gibran Naik: Anies Jeblos

Dalam survei itu, sebanyak 6,4 persen responden belum menentukan pilihan. Sementara 4,5 persen tidak menjawab.

Berkaitan dengan persaingan di daerah, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin bersaing ketat di wilayah Sumatera dan Jakarta-Banten.

“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang menunjukkan di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat,” kata Arya, Rabu (27/12) lalu.

Baca Juga: Survei ISC: Pemilih Loyal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Di wilayah Sumatera, Anies-Muhaimin mendapatkan 34,4 persen, sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan 36,5 persen. “Di Jakarta-Banten juga bersaing ketat antara 01 dan 02 ya, 35 versus 35 persen, hampir sama,” ujar Arya.

Adapun survei ini digelar pada 13-18 Desember 2023 atau pasca debat pertama Pilpres 2024 yang dilangsungkan pada 12 Desember lalu. Jumlah sampel 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Margin of error lebih kurang 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural.

Editor


Komentar
Banner
Banner