bakabar.com, BARABAI – 12 pondok atau lapak pengunjung di obyek wisata Pulau Mas di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terseret arus sungai.
Hanyutnya pondok-pondok tersebut setelah sungai yang bermuara di Meratus Kecamatan Hantakan ini meluap Sabtu (31/10) dini hari.
Melupanya sungai yang mengalir ke Kota Barabai ini disinyalir akibat intensitas hujan yang turun sejak Jumat malam.
Akibat luapan sungai ini, sampah berupa tumpukan ranting pepohonan pun ikut terseret arus sungai.
Namun hingga siang hari, debit air di sungai ini perlahan-lahan mulai turun.
Pengelola wisata Pulau Mas dibantu Babinsa Koramil 1002-07/Pagat, Sertu Rodi Hartono dan Serda Tajuddin melaksanakan perbaikan pondok yang rusak akibat terjangan air sungai, Sabtu (31/10) Sore.
“Kami bersama pemilik pondok dan pengelola obyek wisata memperbaiki agar dapat berfungsi kembali,” kata Hartono.
Hartono menyebutkan, lantaran pondok-pondok tadi berada dekat dengan bantaran sungai, sehingga pondok diterjang oleh arus sungai yang deras.
“Untuk warung-warung tidak ada yang terbawa arus, karena jauh dari bantaran sungai,” terang Hartono.
Sementara itu, Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro menyampaikan, yang dilakukan oleh anggotanya ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Ini diimplentasikan secara nyata di lapangan dengan membantu warga memperbaiki pondokan yang rusak akibat banjir,” kata Andi.
Selain memperbaiki pondokan yang rusak lanjut Andi, Babinsa dan warga juga membersihkan sampah di sekitar obyek wisata Pulau Mas. Guna menghindari penyakit yang ditimbulkan akibat sampah yang menumpuk.
“Ini dilakukan juga agar area wisata menjadi bersih dan siap untuk dikunjungi oleh wisatawan,” pungkas Andi.