Hot Borneo

Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita dalam Gorong-gorong, Tim Macan Bamega Raih Penghargaan Kapolda 

Tim Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru kembali meraih penghargaan dari Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Senin (22/5).

Featured-Image
Tim Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru bersama eks Kapolres Kotabaru sesaat usai menerima penghargaan Kapolda Kalsel. Foto-IPDA Kitty for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Tim Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru kembali meraih penghargaan dari Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Senin (22/5).

Tercatat sebanyak 12 personel diganjar penghargaan lantaran dinilai berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita muda di kawasan GOR Bamega Kecamatan Pulau Laut Utara, kurang dari 10 jam.

Terlebih kasus pembunuhan tersebut sebelumnya sempat menjadi perhatian publik hingga menjadi bahan pemberitaan secara nasional.

Sementara belasan anggota penerima penghargaan itu ialah, AKP Abdul Jalil, PS Kabag Ops, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim, dan IPDA Kitty Tokan KBO Reskrim, serta IPDA Bernat Sinaga.

Selain itu, Aipda Yuli Hermiyanto PS Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut Timur, Aipda Rikardo Barus PS Kaur Ident Satreskrim, Bripka Redi Susanto Banjir I Satreskrim, serta Bripka Taufik Ramadhan selaku Banit 4 Satreskrim.

Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada Bripka Jecky Rahmadi M Banit 4 Satreskrim, Bripka Heri Hermanto Ba Polsek Pulau Laut Tengah, Brigpol Wahyu Gunawan Banit 4 Satreskrim, Briptu Suparman Banit 4 Satreskrim, serta Bripda Syahrudin Bamin Umintu Satreskrim Polres Kotabaru.

Sebelumnya, Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui AKP Abdul Jalil mengatakan pelaku pembunuhan wanita berinisial WP (33) yang diduga sedang hamil 4 bulan.

Sementara pelakunya sendiri berinisial HR warga Desa Bekambit Kecamatan Pulau Laut Timur, lalu ia berhasil di tangkap saat bekerja di salah satu perusahaan tempatnya bekerja.

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban pertengahan Januari 2023 lalu lantaran diduga dipaksa korban untuk bertanggungjawab atas kehamilannya.

"Nah, setelah menghabisi nyawa korban, pelaku saat itu membuang jasad wanita itu ke sebuah gorong-gorong di kawasan GOR Bamega," ujar Jalil, Senin (22/5) sore.

Editor


Komentar
Banner
Banner