bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia atas keberhasilan mencapai target Non-Polio Alpha-FetoProtein (NPAFP) tahun 2021.
Kemenkes RI menilai, Kota Banjarbaru memenuhi standar rate minimal 2/100.000 populasi penduduk usia anak di bawah 15 tahun.
Dan penghargaan ini menandakan Kota berjuluk Idaman itu dinyatakan bebas dari penyakit polio.
Juga menyatakan Pemkot Banjarbaru berhasil dalam meningkatkan imunisasi dan surveilens AFP (kasus lumpuh layu akut) selama beberapa tahun terakhir.
Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin, mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan maupun SKPD terkait yang telah berkerja keras selama beberapa tahun terakhir.
"Alhamdulillah, Kota Banjarbaru kembali mendapat penghargaan dibidang kesehatan berkaitan dengan vaksinasi folio,” katanya Sabtu (12/2).
“Terimakasih untuk para nakes yang sudah bekerja keras, semoga semakin semangat untuk banjarbaru juara,” sambungnya.
Penghargaan itu, katanya menjadi pecutan semangat Pemkot agar berbuat lebih lagi untuk Banjarbaru.
"Semoga kedepannya kita bisa mewujudkan Banjarbaru yang benar benar juara," tuntasnya.
