bakabar.com, PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta percaya DPRD Tala dapat segera membahas dan menyetujui Raperda APBD tahun anggaran 2020.
Harapan itu ia sampaikan di sela menyampaian Pengantar Nota Keuangan APBD TA 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Tala, Senin (14/10).
"Jika sudah ditetapkan menjadi Perda sesuai dengan jadwal yang ditentukan, maka bisa dapat reward,"ujarnya.
Sebaliknya sanksi tegas bisa diberikan kepada kepala daerah atau anggota DPRD yang tidak menyetujui bersama Raperda tentang APBD sebagaimana diatur dalam PP Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Sidang Paripurna penyampaian Raperda APBD tahun anggaran 2020 yang dipimpin Ketua DPRD Tala, Muslimin.
Dalam paparannya Sukamta menjelaskan secara garis besar, struktur Raperda APBD 2020 pada sektor pendapatan daerah ditargetkan Rp 1.243.345.810.940,00 atau turun 14,23 persen dibandingkan target APBD murni 2019.
Estimasi Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan daerah yang sah.
Untuk PAD 2020, ditargetkan Rp 139.345.810.940 mengalami kenaikan 16,98 persen dibandingkan target APBD 2019.
Kemudian, dana perimbangan 2020, ditargetkan Rp 897.000.000.000,00 turun sebesar 18,26 persen dibanding APBD 2019.
Sedangkan untuk penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah, pada 2020 ditargetkan Rp207.000.000.000, atau turun sebesar 11,21 persen. Terdiri dari bagi hasil pajak dari Pemprov serta dana penyesuaian dan otonomi khusus yang ditargetkan Rp 107.000.000.000,00.
Baca Juga:Kembangkan Peternakan, Sukamta Ingin Suplai Daging Sapi ke Ibu Kota Baru
Baca Juga: "Rumah Dataku" Jadi Basis Data di Tanah Laut
Baca Juga:Sukamta Fokus Bangun Sanitasi di Tala
Baca Juga: Dies Natalis Politeknik Tala; dari Senam Sehat hingga Komitmen Jaga NKRI
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela
