Kalsel

Sudah Siap, Nasib PTM Terbatas SMAN 7 Banjarmasin Kini di Tangan Gubernur

apahabar.com, BANJARMASIN – SMA Negeri 7 Banjarmasin memastikan sudah sangat siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka…

Featured-Image
Ilustrasi PTM terbatas di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/dok

bakabar.com, BANJARMASIN – SMA Negeri 7 Banjarmasin memastikan sudah sangat siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas kloter kedua.

Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel baru memberi lampu kepada 30 sekolah yang masuk daftar piloting kloter pertama untuk menggelar PTM.

Tiga diantaranya berasal dari Kota Banjarmasin; SMAN 5, SMKN 3, dan SLB Negeri 2.

Kepala SMAN 7 Banjarmasin, Arusliadi mengaku ingin segera menyusul tiga sekolah di atas.

Sampai sekarang, kata dia, SMA yang berlokasi di Jalan Dharma Praja, Pemurus Luar, Banjarmasin Timur, ini sudah melakukan berbagai persiapan.

Mulai dari pelaksanaan vaksinasi bagi warga sekolah, menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar hingga jadwal pertemuan.

"Siswa SMAN 7 Banjarmasin yang sudah tervaksin mencapai 1.024 orang dan sisanya sebanyak 63 orang karena alasan tertentu," ucapnya, Selasa (2/11).

Menurutnya, PTM terbatas sudah ditunggu-tunggu para siswa dan tenaga pendidik di SMAN 7 Banjarmasin.

"Sementara ini, tidak ada oangtua yang keberataan dengan PTM, jadi kami sangat siap," ujarnya.

Selain itu, Arusliari bilang pihaknya juga mengurus perizinan ke Satgas Covid-19 serta gubernur Kalsel untuk menggelar PTM terbatas kloter kedua, sejak pertengahan Oktober lalu.

Kini, kata dia, SMAN 7 Banjarmasin tinggal menunggu rekomendasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

"Dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin kita sudah terima rekomendasi," ujarnya.

Salah satu siswa SMAN 7 Banjarmasin, Raden Syahputra sangat berharap agar sekolahnya ini segera melaksanakan PTM.

Sebab menurutnya, sistem daring yang sudah hampir dua tahun ini dirasa sangat membatasi proses belajar mengajar.

Komentar
Banner
Banner