Banjir Jakarta

Sudah 8 Jam Banjir Kepung Kelapa Gading, Ketinggian Capai 40 Cm

Genangan air masih merendam akses menuju pusat keramaian di kawasan Jalan Kelapa Hibrida Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Featured-Image
Genangan air terlihat di area sibuk kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2). (foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA - Genangan air masih merendam akses menuju pusat keramaian di kawasan Jalan Kelapa Hibrida Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2). Terhitung hampir 8 jam banjir di kawasan tersebut belum surut sejak pagi.

Lokasi banjir merendam Jalan Kelapa Hibrida Raya dari arah Kelapa Gading menuju ke arah Sukapura. Setidaknya 100 meter ruas jalan tersebut sudah tertutup air yang meluap dari kali dengan ketinggian hingga sekitar 40 sentimeter.

Aktifitas di jalan yang biasanya ramai, kini terganggu karena banjir yang baru terjadi di hari Jum'at ini. Telihat para pengendara motor tampak begitu kesulitan melintas di jalanan yang tertutup air.

Baca Juga: Banjir Setinggi 30 Sentimeter Merendam Sebagian Wilayah Jakarta Utara

Salah seorang juru parkir di lokasi, Udin (40) mengatakan, banjir yang merendam Jalan Kelapa Hibrida Raya sudah terjadi sejak sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Ini banjir dari tadi pagi sekitar jam 7 itu udah banjir," kata Udin saat ditemui bakabar.com di lokasi.

Udin menyebut , kalau Jalan Kelapa Hibrida Raya memang menjadi titik langganan banjir terutama saat musim hujan. Apalagi, banjir kali ini diawali adanya hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis (23/2) malam.

Baca Juga: 1.528 Jiwa Terdampak Banjir Banjarbaru, Cempaka Terparah

"Hujannya deras dari jam 10 malam kemarin. Terus air pelan-pelan naik, siang ini sudah sampai selutut. Palingan nanti malam baru surut total kalo nggak ada hujan lagi," ucap Udin.

Selain itu di wilayah lain, yakni Jalan Raya Cakung Cilincing jugabterendan banjir akibat hujan lebat di ibu kota.

Ketinggian air yang mencapai sekitar 30 sentimeter lebih terlihat di ruas jalan tersebut terutama yang dari arah Cakung menuju ke Cilincing.

Banyaknya lubang di jalan tersebut makin tidak terlihat akibat genangan air yang keruh. Jalan tersebut sangat dihindarkan oleh masyarakat yang mengendarai roda dua.

Boy (18), salah seorang warga di lokasi mengatakan, banjir merendam Jalan Raya Cakung Cilincing setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya sejak malam hingga menjelang siang.

"Iya Bang, hujannya kan dari semalam nggak berhenti-berhenti, akhirnya ya banjir jalanan ini," ucapnya.

Boy mengatakan, ruas Jalan Cakung Cilincing memang rutin menjadi langganan terendam banjir.

Banjir yang merendam ruas jalan akses truk trailer itu dianggapnya suatu hal yang biasa terjadi di saat musim hujan.

Editor


Komentar
Banner
Banner