bakabar.com, MARTAPURA - Dahsyatnya angin kencang disertai hujan yang terjadi Senin (16/10) kemarin, memporak-porandakan sedikitnya 224 rumah di Kabupaten Banjar. 232 kepala keluarga dengan 618 jiwa terdampak pada musibah ini.
Jumlah tersebut adalah update terbaru dari BPBD Kabupaten Banjar. Kepala Pelaksana BPBD, Warsita mengatakan wilayah paling parah adalah Kecamatan Sungai Tabuk, 125 rumah rusak dengan kondisi bervariatif.
"Kecamatan Kertak Hanyar 54 rumah, Tatah Makmur 29 rumah, dan Gambut 16 rumah. Tingkat kerusakan dari rendah, sedang, dan berat," ujar Warsita kepada bakabar.com, Selasa (17/10) malam.
Untungnya pada musibah itu tidak ada korban jiwa. Sejauh ini, kata Warsita, dari laporan diterima para korban memilih menempati rumahnya meski dalam kondisi ada kerusakan.
"Kami masih melakukan pendataan kalau ada yang belum terdata, agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran," tuturnya.
Warsita bilang, bantuan telah disalurkan secara bertahap sejak Senin kemarin seperti terpal dan logistik makanan. "Besok kami masih menyalurkan bantuan," tandasnya.
Baca Juga: Angin Kencang di Kabupaten Banjar, 92 Rumah Dilaporkan Rusak