bakabar.com, KUALA KAPUAS – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Kapuas, Kalteng, siap mengimplementasikan perannya dalam membantu penurunan stunting angka stunting di Kapuas.
“STAI siap membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting. Karena bulan depan kami akan melepas para mahasiswa yang menjalankan kuliah kerja lapangan (KKL) ke desa-desa,” kata Ketua STAI Kapuas H Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Kamis (7/10).
Untuk itu, Nafiah berharap kepada para camat dan kepala desa/lurah agar dapat membantu bersama-sama membimbing para mahasiswa dalam mengerjakan dan menjalankan tugas mereka di lapangan.
"Mudah-mudahan nanti peran mahasiswa di lapangan sangat bermanfaat dan saya berharap ada arahan dari pihak kecamatan dan desa,” harap Nafiah.
“Pengarahan dan bahan yang diperlukan baik dari sektor penyuluhan kesehatan (Posyandu dan balita) serta penyuluhan serta peningkatkan sektor agama di desa,” imbuhnya
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Berahim S Bahat menyambut baik kerjasama STAI dan Pemkab Kapuas dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Karena peran perguruan tinggi sangat penting dalam meyakinkan para stakeholder bahwa stunting bukan hanya urusan kesehatan,” katanya.
Selain itu, juga membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai permasalahan gizi dan isu gizi.
“Pengabdian masyarakat perguruan tinggi juga dapat membantu mendata mengenai kasus yang ada sehingga dapat menjadi data yang utuh, lengkap dan terpadu,” pungkas Ben.
