bakabar.com, PELAIHARI – Guna ikut menumbuhkan perekonomian lokal, pengusaha di Tanah Laut, H Sunarto bakal membenahi pantai di Tungkaran Naik, Kecamatan Jorong menjadi kawasan wisata populer.
Bahkan, bentuk keseriusan pengusaha tambang batu bara itu, ia sudah mulai melakukan penimbunan lokasi dan siring tanggul penahan gelombang.
“Saat ini sudah kita mulai pengerjaan penimbunan dan penyiringan di kawasan pantai,” ujar Narto sapaan akrabnya kepada bakabar.com, belum lama tadi.
Penimbunan di lokasi yang berdekatan dengan Pantai Turki itu, kata Sunarto, dilakukan karena ia juga akan membangun resort serta kolam dan fasilitas penunjang wisata.
Sementara, untuk jalan masuk ke pantai, lanjut pengusaha asal Jorong ini, akan membelah perkebunan sawit miliknya seluas 50 hektare.
“Jalan masuk sudah tersedia melalui perkebunan sawit. Hanya kurang lebih 1 kilometer dari jalan utama sudah sampai di kawasan pantai,” ujar Narto.
Narto mengatakan, untuk pengembangan wisata pihaknya bakal melibatkan para ahli di bidang pariwisata agar kawasan dikembangkan sesuai kearifan lokalnya.
Ia menargetkan kawasan wisata pantai yang dia kelola ini rampung pada 2021. Terkait penamaan pantai, Narto menyebut akan disampaikan pada saat peresmian.
“Insyaallah Habib Syech [Abdul Qodir Assegaf] yang akan meresmikannya dan beliau yang kita minta untuk memberi nama pantai ini,” tutur Narto.
Terpenting, sambung Narto, kawasan pantai yang dibangun ini memberi manfaat bagi masyarakat banyak, terbukanya lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi warga sekitar.
Sebelumnya juga Presiden Joko Widodo bakal menjadikan Jorong, di Tanah Laut salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Fasilitas pendukung PSN di Kawasan Industri Jorong yakni Pelabuhan Pelaihari sudah selesai dibangun.
Seperti diketahui juga pesona pantai di Tanah Laut masih menjadi primadona bagi warga lokal maupun luar di mana panjang pantai terbentang luas mencapai 200 kilometer.