bakabar.com, KOTABARU – Sejumlah kepala dinas di Kotabaru diminta untuk menghadap jaksa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel).
Hasil pendalaman media ini, para pejabat tinggi pratama itu dimintai keterangan ihwal status pelaksana tugas (Plt) yang pernah mereka emban selama beberapa tahun.
Dikonfirmasi bakabar.com pada Kamis (14/7) sore, Sekda Kotabaru, Said Akhmad membenarkan pemeriksaan sejumlah bawahannya oleh kejaksaan tersebut.
“Jadi, mereka (kadis) dimintai klarifikasi soal jabatan Plt,” terang Sekda.
Said bilang hal tersebut merupakan persoalan lama, dan kembali mencuat setelah adanya laporan oleh oknum.
“Persoalan ini sebenarnya sudah lama. Apakah boleh Plt Kadis menggunakan anggaran perjalanan dinas kadis,” imbuhnya tanpa menerangkan latar oknum yang dimaksud.
Lebih jauh, Said menerangkan bahwa Plt itu sama kedudukannya dengan kadis. Sama-sama sebagai kuasa pengguna anggaran (PA). Namun, yang tidak boleh, ujar Said, bila menyangkut tunjangan.
“Ini sama yang dulu itu. Mungkin karena pimpinannya baru, lalu ada laporan lagi. Padahal, dulu sudah kita jelaskan,” pungkasnya.
Sayang, Said tak menyebut secara gamblang berapa orang dan nama-nama kadis yang dipanggil oleh Kejati Kalsel.
