bakabar.com, BANJARBARU – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarbakula di Banjarbaru belum beroperasi.
Padahal, fasilitas yang sudah selesai dikerjakan pada akhir 2021 ditargetkan bisa beroperasi pada awal tahun ini.
Namun, Kepala UPT SPAM Banjarbarkula, Berty, Sabtu (27/8) membantah hal tersebut. Dia menyebut SPAM Banjarbakula atau IPA Pinus 2, 500 liter per detik saat ini sudah beroperasi dan menyuplai air ke jaringan PDAM Intan Banjar.
Untuk sementara, kata dia, status aset masih pinjam pakai. Sedangkan pinjam pakai aset masih dalam tahap pelimpahan dari Kementerian PUPR.
“Insyaallah dalam waktu dekat ditanda tangani persetujuan pinjam pakai aset antara Pemprov Kalsel dengan Kementerian PUPR,” tandasnya.
Sebelumnya, saat bakabar.com menyambangi UPT SPAM Banjarbakula pada Jumat (26/8) kemarin, sekuriti berkata jika IPA Pinus 2 belum beroperasi karena belum ada serah terima.
“Kalau yang baru ini belum beroperasi,” ujar sekuriti di SPAM Banjarbakula di Hutan Pinus Banjarbaru itu.
Saat itu, Berty tidak bersedia ditemui media ini meski ia berada di kantor. Dia juga tak menjawab wawancara yang dilayangkan terkait opersional IPA Pinus 2.
Asal tahu saja, pembangunan tahap II SPAM Regional Banjarbakula dikerjakan oleh kontraktor PT. Jasuka Bangun Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp86,17 miliar dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.
