bakabar.com, JAKARTA – Siapa sangka, menjadi anggota Polri sekaligus pengusaha merupakan hal yang bisa dilakukan secara bersamaan, sebagaimana yang dijalani oleh kisah Kompol Fadli Amri. Kompol Fadli Amri merupakan anggota Polri yang saat ini berdinas di Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri. Anggota Polri yang saat ini sedang menjalankan Pendidikan S2 dan S3 secara bersamaan tersebut memiliki ide dan inovasinya yang cemerlang. Di mana ia menciptakan sebuah brand milik pribadinya yaitu ‘stetes stevia’.
Kapolsek Klapanunggal Bogor, Fadli Amri ciptakan gula cair cegah diabetes. Dengan membudidayakan stevia, tanaman asal Amerika Selatan tersebut, Kompol Fadli ingin stevia dapat menggantikan gula di Indonesia. Stevia dikenal sebagai ‘sweetleaf’ atau daun manis. Tanaman ini banyak ditanam untuk pemanis dan gula pengganti. Dilansir dari Indian Chemical Council, Stevia – The Boon Of The Human Race, Steviosida memiliki tingkat rasa manis yang tinggi dan tanpa kalori sehingga sangat baik untuk dijadikan pemanis alternatif bagi penderita diabetes. “Manfaatnya banyak, menurut saya harus dikembangkan dan dibudidayakan, sehingga bisa menjadi alternatif agar kita tidak ketergantungan dengan gula, di mana saat ini konsumsinya sangat besar namun produksi dalam negerinya sangat kecil,sehingga impornya lumayan besar,” jelas Kompol Fadli pada bakabar.com , Jumat (30/06). Adapun cara Kompol Fadli memperkenalkan stevia kepada masyarakat adalah melalui edukasi dan informasi lewat media massa. “Banyak orang yang belum tahu tentang stevia, dan setelah tahu, mereka berterima kasih tehadap produk ‘stetes stevia’ ini,” ungkapnya. Menurut survey yang dilakukan pada 2014, dalam pasar global, gula menjajaki peringkat tertinggi jika dibandingkan pemanis lain yaitu high fructose corn syrup dan high intensity sweetner dengan persentase 82%. Melihat adanya peningkatan kondisi diabetes dan kasus obesitas saat ini, berbagai macam riset pun dilakukan untuk mencari pengganti gula konvensional, salah satunya adalah stevia. “Tujuan nya adalah, untuk Indonesia yang lebih sehat, tidak tergantung dengan impor yang ada kemudian bisa menjadi solusi alternatif masyarakat banyak, dari segi ekonomi, kesehatan dan lain-lain,” paparnya. “Dilihat dari sisi ekonomi, stevia bisa menjadi komoditi baru yang bisa ditanam oleh petani, di mana komoditi ini profit nya lumayan bagus. Hal seperti itu yang bisa meningkatkan taraf hidup petani, kalau dilihat dari sisi kesehatan sudah tahu sendiri ya,” tambahnya.Kompol Fadli Amri. Foto: dok.istimewa Kompol Fadli juga menyampaikan pesan bagi generasi muda yang tertarik dalam dunia bisnis dan perlu menjaga konsistensi, serta selalu siap menghadapai tentangan bahkan kegagalan. "Tidak ada usaha yang 100% langsung berhasil, sehingga ketika gagal janganlah menyerah, kita harus berusaha untuk memperbaikinya," ungkapnya. Lebih lanjut, Kompol Fadli juga menekankan bahwa dalam berbisnis itu tidak hal yang membahagiakan saja, melainkan diperlukan kesigapan menghalau tantangan baik itu internal maupun eksternal."Kalau internal, passion, semangat mood dan lain-lain, sedangkan untuk eksternal ya terkait modal dan lainnya,” tutupnya.