Pemkab Tapin

Bupati Tapin Buka MTQ ke-36, Upaya Perkuat Syiar Islam dan Mewariskan Nilai Qur’ani

Bupati Tapin, H. Yamani, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Tapin tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Piani.

Featured-Image
Bupati Tapin H Yamani didampingi Wakil Bupati Tapin H Juanda seusai membuka MTQ di Kecamatan Piani. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Bupati Tapin, H Yamani, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 Tingkat Kabupaten 2025 yang digelar di Kecamatan Piani.

Acara pembukaan yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting dalam menyemarakkan syiar Islam, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Tapin.

Yamani menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci, mempererat ukhuwah dan menghidupkan budaya Qur’ani di Tapin.

"Pelaksanaan MTQ ini merupakan bukti nyata dari komitmen membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat. Kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an kepada generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi cerdas, berakhlak mulia, dan beriman," papar Yamani.

Yamani juga mengajak seluruh masyarakat Tapin untuk menjadikan MTQ sebagai pemicu kebangkitan spiritual dan pembangunan karakter bangsa yang berakar dari nilai-nilai Qur’ani.

"Kepada seluruh peserta, selamat berlomba dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. MTQ juga harus dijadikan sarana mempererat persaudaraan antarkita," pesannya.

Yamani juga menyampaikan harapan agar MTQ ke-36 melahirkan qari dan qariah, hafiz dan hafizah terbaik yang mampu mengharumkan nama Tapin di tingkat provinsi maupun nasional.

"Lebih dari itu, saya berharap semangat MTQ terus menyala dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menghadapi tantangan zaman," jelasnya.

MTQ di Piani berlangsung selama tiga hari dengan pusat acara dan panggung utama berada di Lapangan Sepakbola Sorang Pitu.

Camat Piani, Arie Wijaya, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Terlebih ini merupakan pengalaman pertama Piani menggelar event keagamaan skala kabupaten.

"Kami mengucapkan terima kasih karena Piani yang merupakan wilayah pegunungan, dipercaya menjadi tuan rumah. Kami akan berupaya menjadi tuan rumah yang terbaik," ungkapnya.

Sebagai bentuk pelayanan, disediakan 24 titik penginapan untuk menampung peserta dan panitia.

"Panitia ditempatkan di rumah dinas camat, Polsek dan asrama Koramil. Sedangkan peserta akan menginap di rumah-rumah warga," jelas Arie.

"Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan nanti terdapat kekurangan. Ini adalah pengalaman pertama kami menyelenggarakan acara besar," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner