bakabar.com, BANJARMASIN - Hj Samsiah, mertua dari Abdul Hadi, mayat laki-laki yang ditemukan tertutup payung di Jalan Gunung Sari, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, tak bisa membendung kesedihan.
Meski mengenakan masker, matanya tampak berkaca-kaca. Sesekali Samsiah menghirup nafas panjang. Ia mengenang sosok menantu yang pendiam itu.
“Dia (Almarhum, red) dari dahulu memang pendiam,” ucap Samsiah kepada bakabar.com, Sabtu (3/10) siang.
Kronologi Selengkapnya ada di Halaman Selanjutnya:
Terungkap, Penyebab Kematian Lelaki Tertutup Payung Merah di Gunung Sari Banjarmasin
Di mana sebelumnya, warga Gunung Sari, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tetutup payung merah.
Adapun, tempat kejadian perkara berada di samping rumah Rahmiyati di Jalan Gunung Sari, Nomor 9, RT. 25, RW 08, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.
Rahmi mengaku memberikan pekerjaan kepada mendiang untuk membersihkan rumput yang ada di samping rumah.
Setelah bekerja selama kurang lebih 30 menit, mendiang tiba-tiba pingsan. Kemudian petugas kesehatan dari puskesmas langsung datang memeriksa.
“Dan, dinyatakan meninggal dunia. Padahal sudah kami beri air untuk minum,” pungkasnya.