bakabar.com, MARTAPURA - Sosialisasi pengelolaan sampah terus digalakan oleh Pemkab Banjar, kali ini di Kelurahan Mandarsari, Kecamatan Kertak Hanyar, Selasa (3/10).
Bertema "Ayo Menabung Sampah ke Bank Sampah", warga diharapkan dapat mengelola sampah secara mandiri dengan cara pemilahan sampah dari rumah, warung, maupun perkantoran.
"Pemilahan sampah agar bisa dimanfaatkan lagi," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar, Mursal, dalam sosialisasi.
Mursal menjelaskan, pemilahan sampah bisa lebih efektif apabila ada bank sampah yang mengelolanya, seperti Bank Sampah Daur’s Purna Praja di Kelurahan Mandarsari, bahkan dapat dirupiahkan.
"Sampah seperti sisa makanan adalah sampah organik. Adapun sampah plastik dan kertas bisa dimanfaatkan melalui bank sampah untuk diolah lebih lanjut," jelasnya.
Mursal memperkirakan, tiap orang menghasilkan sampah setengah kilogram perhari. Dengan jumlah penduduk di Kecamatan Kertak Hanyar 42 ribu jiwa, bisa menghasilkan sampah sekitar 22 ton perhari yang harus di angkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Nantinya sampah-sanpah yang diangkut oleh petugas merupakan residu atau sisa dari yang sudah dipilah. Hal itu akan membantu pemerintah dalam mengelola sampah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena masih ada sampah yang bernilai ekonomis," ungkapnya.
Mursal berharap kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dan memilahnya akan semakin meningkat. Juga diharap muncul bank sampah lainnya yang mengikuti Bank Sampah Daur’s Purna Praja.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan donasi untuk anak yatim piatu, transaksi bank sampah, dan pembagian doorprize bagi nasabah yang beruntung.
Turut hadir Camat Kertak Hanyar Gusti M Noviar Hidayat, Lurah Mandarsari juga sebagai Direktur Bank Daur’s Nuri Ansari, Ketua TP PKK Kecamatan, dan unsur Forkopimcam.
