Pemkab Barito Kuala

Sosialisasi Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Batola, Wabup Harap Efisiensi dan Transparansi

Pemkab Barito Kuala (Batola) menggelar sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Bahalap, Marabahan, Selasa

Featured-Image
Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, membuka sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Bahalap, Marabahan, Selasa (25/2). Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Pemkab Barito Kuala (Batola) menggelar sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Bahalap, Marabahan, Selasa (25/2).

Acara yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola itu dibuka Wakil Bupati Herman Susilo.

Herman sendiri menekankan arti penting SPBE dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik.

"Juga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas serta meningkatkan kemampuan pemerintah dalam mengenal data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan," ungkap Herman.

Adapun arsitektur e-government merupakan kerangka konseptual yang digunakan untuk membangun SPBE. Arsitektur ini terjamin beberapa komponen seperti infrastruktur, jaringan, dan sistem informasi.

Sedangkan peta rencana e-Government merupakan dokumen yang menjelaskan rencana strategis pemerintahan untuk membangun dan mengembangkan SPBE.

"Pemkab Batola terus berupaya mendorong pelayanan publik yang efektif dan efisien di segala bidang. Dan keterbukaan informasi merupakan suatu yang sangat penting," tegas Herman.

"Tentunya semua pihak harus mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan informasi, terutama segi pelayanan publik," imbuhnya.

Sementara Kepala Diskominfo Batola, Hery Sasmita, menjelaskan sosialisasi tersebut sekaligus untuk menyambut Barito Kuala Baiman yang menjadi pondasi visi misi Bupati Bahrul Ilmi dan Wabup Herman Susilo.

"Dengan arsitektur dan peta rencana, sistem pemerintahan digital selama lima tahun kedepan sudah dapat digambarkan," jelas Hery.

Diskominfo Batola sendiri menggandeng PT Inixindo Widya Iswara Nusantara yang merupakan perusahaan di bidang pengembangan sumber daya manusia dan konsultan teknologi informasi.

"Inixindo akan memaparkan arsitektur dan peta rencana. Selanjutnya data ini dapat ditinjau ulang sesuai arahan pimpinan daerah," tukas Hery

Dalam kesempatan yang sama, Miftakhia Firdaus dari PT Inixindo memaparkan maksud dan tujuan arsitektur dan peta rencana SPBE sebetulnya baru disebut proses.

"Dalam lima tahun kedepan, Batola akan membuat program-program yang akan dimuat dalam arsitektur dan peta rencana SPBE," jelas Miftakhia Firdaus.

"Diharapkan dalam lima tahun kedepan, Batola sudah mempunyai arah dan hasil yang seharusnya berimbas kepada masyarakat dan pemerintah daerah sendiri," paparnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner