bakabar.com, MUARA TEWEH – Kebakaran melanda sebuah rumah dan barak 4 pintu di kawasan Jalan Anggrek, Kelurahan Melayu, Teweh Tengah, Barito Utara, Kalteng, Selasa (24/5) sore.
Kebakaran yang mengegerkan warga Muara Teweh tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi kebakaran juga tepat berada di belakang Polres Barito Utara.
Untungnya, sebelum kobaran api lebih membesar dan menjalar ke rumah terdekat lainnya, akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim Damkar Barito Utara, BPBD, TNI-Polri dan warga sekitar.
“Sekitar 1,5 jam api berkobar, untungnya tidak merembet ke rumah lainnya, karena berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam,” ujar Hasan, salah satu warga setempat.
Berdasarkan data yang diterima bakabar.com, akibat kebakaran itu, rumah milik Arsidi hangus sekitar 50 persen, sementara barak 4 pintu 100 persen ludes terbakar.
Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui dengan pasti asal api. Namun berdasarkan informasi beredar dari warga sekitar, asal api dari salah satu barak yang diduga diakibatkan arus pendek listrik.
Dayat salah satu pegawai Kelurahan Melayu, menuturkan, akibat kebakaran tersebut belum diketahui pasti besar kerugian yang diderita korban, namun diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Sementara korban terdampak musibah kebakaran itu berjumlah 7 kepala keluarga dan terpaksa harus diungsikan ke rumah tetangga dan keluarga mereka masing-masing,” ujar Dayat.
Namun ia memastikan ada 20 jiwa terdampak dari kebakaran itu, di antaranya 4 bayi dan sejumlah anak usia sekolah.
“Mereka perlu perhatian segera, karena pakaian milik mereka hangus terbakar dan tidak sempat diselamatkan,” ujarnya.
