bakabar.com, BANJARMASIN – Musibah kebakaran yang menimpa Jalan Patmaraga RT 08, RT 09 dan RT 16, Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru pada Jumat (30/10) dini hari, mengundang banyak keprihatinan.
150 unit rumah yang dihuni ratusan kepala keluarga tersebut kini telah rata dengan tanah akibat kebakaran tersebut.
[FOTO] Penampakan Ratusan Rumah yang Terbakar di Patramarga Kotabaru
Bantuan mulai berdatangan, baik berupa materiil maupun bantuan tenaga. Salah satu bantuan tenaga datang dari Unit relawan pemadam kebakaran Banjarmasin Tengah, BPK Al Jamal Kelayan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sebanyak 6 relawan BPK berkaos biru itu terjun ke lokasi kebakaran dengan menggunakan unit mobil Pikap. Beberapa peralatan untuk memadamkan api pun mereka bawa seperti alat portable selang sebanyak 3 role, selang ekor dan komper.
“Kami dari BPK Al Jamal Kelayan berangkat dari Banjarmasin sekitar pukul 02.30 wita dengan menggunakan mobil Pikap dan saat ini sudah berada di lokasi kebakaran bergabung bersama relawan lainnya,” ucap Salman Purnomo, pentolan BPK Al Jamal Kelayan kepada bakabar.com melalui sambungan telepon.
Menurut Siswa kelas 3 salah satu sekolah swasta di Banjarmasin ini, kegiatan relawan BPK Al Jamal Kelayan hari ini merupakan inisiatif bersama pengurus dan anggota.
"Intinya kami ingin membantu setiap penanganan bencana, sebagai wujud implementasi dari salah satu misi kami, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Hanya tentu dari sisi kemampuan baru ini yang dapat berikan," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satpol PP Kotabaru, Khairian Anshari menjelaskan pihaknya telah bersinergi dengan semua unsur untuk membantu musibah yang menimpa warganya tersebut.
"Ketika warga masyarakat ada yang terkena musibah bencana alam, semua komponen harus ikut membantu materiil maupun non-materiil, tujuannya tentu untuk meringankan beban mereka. Kami mengajak masyarakat untuk aktif membantu korban bencana kebakaran," jelasnya.
Khairian Anshari juga memberikan apresiasi terhadap relawan BPK Al Jamal Kelayan dan relawan lainnya yang mau terlibat dalam kegiatan penanganan bencana yang terjadi di daerahnya.
"Luar biasa apresiasi dan bangga serta merasa senang, mereka kebanyakan anak muda. Terima kasih,” tukasnya.