Kalsel

Soal Penyaluran Bansos, Menteri Muhadjir Cecar PT Pos Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Menteri Muhadjir Effendy mengecek penyaluran bansos di PT Pos Banjarmasin, Jalan Lambung, Rabu…

Featured-Image
Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy bertanya pada warga penerima bantuan sosial Covid-19 di PT Pos Banjarmain, Rabu (4/8). Foto-apahabar.com/Muhammad Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Muhadjir Effendy mengecek penyaluran bansos di PT Pos Banjarmasin, Jalan Lambung, Rabu (4/8).

Di situ, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu sempat mencecar pertanyaan kepada manajemen PT Pos terkait teknis penyaluran bansos.

Pasalnya, penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan beras tersebut disalurkan dengan cara mengundang para penerimanya. Muhadjir agak kurang sreg dengan teknis itu.

Muhadjir menanyakan mengapa bantuan tersebut tak didistribusikan kepada penerima dengan cara diantar. Tujuannya untuk menghindari kerumunan.

“Dikumpulkan begini nggak nimbulkan kerumunan? Kenapa PT Pos nggak datang ke rumah-rumah? Atau ini dikumpulkan karena saya mau datang ke sini?,” ujar Muhadjir bertanya.

“Karena yang datang dekat dengan wilayah kantor Pos pak,” jawab Kepala Kantor Pos Banjarmasin, Lilik Wahyu Saptono.

Seperti diketahui, Menteri PMK itu datang ke Kalimantan Selatan untuk melakukan monitoring terkait penanganan Covid-19 di Banua.

Muhadjir tiba di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru pada pukul 10.03 Wita tadi.

Sederet agenda monitoring dilakukan, meninjau Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel dan Rumah Sakit Umum Daerah Ulin.

Kemudian meninjau PT Samator Gas Industri, kampung tangguh Covid-19 19 di Kelurahan Kertak Baru Ulu, termasuk pendistribusian Bansos di PT Pos Banjarmasin.



Komentar
Banner
Banner