bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah berkonsultasi ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) soal izin konser, akhirnya pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk melarang penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk kegiatan di luar sepak bola.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyusul diterimanya surat balasan dari FIFA yang diterima pada Selasa (29/11) melalui surat elektronik yang dikirim Men's Tournament Manager FIFA, Christian Schmolzer.
Kemudian, dalam surat tersebut memutuskan untuk tidak menyetujui jadwal yang diberikan, yakni mengadakan dua konser. Sebab, itu akan mengganggu proses persiapan di lapangan.
"Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami harus menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan. Mengadakan dua konser dengan beberapa hari penyiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu akan sangat menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana," bunyi isi surat FIFA seperti dilansir detikhot, Jumat (2/12).
"Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepakbola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen. Dengan ini kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan ini kepada Manajemen Stadion GBK."
Yunus pun membenarkan soal adanya surat balasan dari FIFA. Namun, ia menjelaskan bahwa FIFA hanya tidak membolehkan adanya konser, tapi untuk Piala AFF 2022 boleh diselenggarakan di SU GBK.
"Iya, benar. Konser kan yang nggak boleh," kata Yunus dikutip dari detikSport.
Sebelumnya menurut jadwal, ada dua konser yang diselenggarakan di GBK, salah satunya adalah Raisa. Konser tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2023.
Lalu ada grup K-Pop BLACKPINK yang akan menggelar konsernya di GBK selama dua hari, yaitu pada 11 dan 12 Maret 2023.
Sejauh ini, belum ada penjelasan dari kedua promotor dari konser tersebut. Sementara mereka sudah menjual tiket untuk konser di GBK.
Sementara itu, di sisi lain warganet meminta kepastian soal di mana konser tersebut akan diselenggarakan. Beberapa di antaranya mengaku sudah tahu larangan dari PSSI.
"Min sumpah ya, kita butuh kejelasan ini konser di mana? PSSI ngomong gak boleh di GBK tapi dari pihak kalian diem aja! Kemarin-kemarin masalah calo aja gercep," tulis seorang warganet di kolom IME Indonesia yang menjadi promotor konser Blackpink.
Begitu juga di akun Instagram Juni Concert, warganet meminta pihak promotor memberi kepastian lokasi konser Raisa.
"Kakak tolong kabarin jadi di GBK atau ngga nya? Habis beli tiket happy happy dapet berita PSSI bikin emosi," tulis warganet mengenai kepastian konser Raisa.