Kalsel

SMPN 22 Desa Paya HST Diajak Bercocok Tanam

apahabar.com, BARABAI – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah…

Featured-Image
150 siswa SMPN 22 Desa Paya HST disiapkan untuk menjadi penyuluh milenial. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BARABAI – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyasar generasi milenial untuk melakukan penghijauan. Kali ini yang terpilih SMPN 22 Desa Paya.

“Ini pertama kalinya dilakukan penyuluhan di tingkat sekolah,” kata Pimpinan BPP, Akhmad Syahrani, Kamis, (5/9).

Dengan penyuluhan penghijauan itu, Syahrani berharap, minat generasi milenial mengenal pertanian akan semakin tinggi.

Terlebih, pertanian merupakan sektor penting dalam kehidupan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Saya sangat berharap para siswa dapat menjadi penerus pejuang pertanian baik dalam pelaku utama, pelaku usaha atau menjadi penyuluh pertanian milenial,” harapnya.

Sebanyak 150 siswa di SMPN itu mengikuti kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah mereka di Desa Paya sejak Selasa (3/9) tadi.

Kepala Sekolah SMPN 22 HST, Sahibul Fadilah menyampaikan, kegiatan itu merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah.

“Hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara menanam. Menanamkan sikap tanggungjawab dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” ujar Sahibul.

“Selain itu siswa dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman yang diperlukan sehari-hari,” lanjut Sahibul.

Para siswa pada kegiatan itu menanam tanaman sayuran seperti cabai rawit, terong dan tomat. Tiap siswa diberikan 1 buah polybag sebagai media tanam.

“Diharapkan nantinya dapat menanam dan memeliharanya sampai berbuah,” jelas Sahibul.

Baca Juga: Polres Batola Dapat 48 Anak di Anjir Pasar

Baca Juga: Pemohon SIM dan Pajak Kendaraan HSS Melonjak, Efek Ops Patuh?

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner