Pemkot Banjarbaru

SMPN 2 Banjarbaru Raih Prestasi Regional/Nasional, Wali Kota Aditya Bangga Menjadi Alumnus

SMPN 2 Banjarbaru berhasil meraih prestasi dari Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasio

Featured-Image
Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin bersama siswa SMPN 2 Banjarbaru. Foto: MC Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - SMPN 2 Banjarbaru berhasil meraih prestasi dari Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Prestasi tersebut berupa juara tingkat regional II kategori SMP/MTS/sederajat.  Sementara di tingkat nasional, SMPN 2 Banjarbaru menempati peringkat ketiga di kategori yang sama.

Pencapaian itu turut disambut antusias dan apresiasi dari Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin. Penyebabnya Aditya merupakan salah seorang alumnus SMPN 2 Banjarbaru.

“Alhamdulillah atas nama pribadi dan Pemko Banjarbaru, saya mengucapkan selamat atas pencapaian SMPN 2 Banjarbaru di Sekolah Siaga Kependudukan. Ini sangat membanggakan dan saya bangga menjadi alumnus SMPN 2," ungkap Aditya, Selasa (25/6).

Diharapkan prestasi SMPN 2 Banjarbaru memotivasi sekolah-sekolah lain agar terus berkreasi dan berinovatif untuk dalam menghasilkan generasi emas dan unggul.

“Juga terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik yang terlibat mendukung SSK. Mudah-mudahan generasi penerus dan tenaga pendidik dari Banjarbaru bisa terus berkarya. InsyaAllah Banjarbaru semakin juara," papar Aditya.

Program SSK merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga dalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.

Kemudian sebagai pendamping, dilakukan edukasi melalui kegiatan kesiswaan dan perpusatakaan.

Adapun penilaian didasari implementasi program SSK secara bertahap yang diintegrasikan dalam beberapa mata pelajaran dan pojok kependudukan sebagai sarana belajar peserta didik.

SSK juga telah diimplementasikan dalam berbagai kolaborasi, kreasi, inovasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan bidang kesiswaan, sehingga penanaman konsep kependudukan berlangsung massal dan masif.

Editor


Komentar
Banner
Banner