bakabar.com, BANJARBARU – Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah memantau kesiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 14, Senin (5/7).
Seperti diketahui, rencana PTM terbatas menjadi isu hangat di kalangan orang tua siswa Banjarbaru, mengingat penularan Covid-19 masih terjadi, hingga muncul varian baru, Delta.
Di Banjarbaru sendiri, SMPN 14 salah satu sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas di tengah Covid-19.
“Isu hangat di Banjarbaru bahwasanya kita sama-sama mendengar rencana PTM, di mana dalam waktu dekat ini mau dilaksanakan. Terkait PTM ini saya rasa khususnya di SMPN 14 di Kota Banjarbaru sarana dan prasarananya sudah memadai terkait PTM,” ujar Fadliansyah saat ditemui bakabar.com, seusai memantau kesiapan PTM di SMPN 14 Banjarbaru, Senin.
Menurutnya, pelaksanaan PTM tidak bisa sembarangan. Untuk itu, ia memantau langsung kesiapan, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan di SMPN 14 Banjarbaru.
“PTM dalam pembelajarannya tidak bisa sembarangan, ada syaratnya. Saya lihat secara keseluruhan di SMP ini sudah memenuhi standar PTM,” tegasnya.
Hal itu, menurutnya karena sarana dan prasarana protokol kesehatan sudah dilengkapi, begitu juga pengaturan pembagian waktu dan jarak di dalam kelas.
“Lahan sekolah ini sangat luas, kelasnya juga luas, pengaturan jarak di kelasnya jauh, sudah disiapkan tandon dan westafel, jadi saya rasa sekolah ini memenuhi syarat,” jelasnya.
Ditambah, lanjut Fadliansyah jauh-jauh hari pihak sekolah sudah merapatkan terkait kesiapan PTM dengan orang tua siswa, dan mayoritas setuju.
“Sebelumnya sudah dirapatkan dengan pihak orang tua dan komite sekolah, mayoritas orang tua sudah setuju PTM. Saya sendiri memberi rekomendasi untuk PTM, tapi semuanya tergantung Wali Kota untuk keputusan PTM,” tutupnya.
24 Sekolah Siap PTM Terbatas
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Banjarbaru, Alamsyah menambahkan keputusan PTM masih menunggu keputusan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: