Kalsel

SMAN 5 Banjarmasin Gelar PTM Terbatas, Dinkes Kalsel Siapkan Ratusan Antigen

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah sempat menahan diri akibat status PPKM level IV dan sederet syarat lainnya,…

Featured-Image
Ilustrasi siswa melakukan aktivitas tatap mula di sekolah. Foto-apahabar/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah sempat menahan diri akibat status PPKM level IV dan sederet syarat lainnya, SMA Negeri 5 Banjarmasin akhirnya memutuskan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin menyebut para siswa bakal mulai berhadir ke sekolah pada Kamis (14/10) lusa.

"Besok masih sosialisasi dulu ke orang tua maupun siswa, saya pastikan paling lambat hari Kamis," ucapnya kepada bakabar.com, Selasa (12/10).

Sosialisasi untuk meminta siswa masuk sekolah, kata dia bakal dilakukan lewat media sosial.

Sementara soal teknis pelaksanaan, Mukhlis menjelaskan akan digelar dengan sistem shifting.

"Misalnya untuk sesi pertama bagi kelas 11, sesi kedua kelas 12 dan sesi ketiga digelar untuk siswa kelas 10," bebernya.

Mukhlis menyatakan bahwa SMAN 5 Banjarmasin sudah sangat siap melaksanakan PTM terbatas ini. Vaksinasi, penerapan protokol kesehatan ketat, vaksinasi serta siswa-tenaga pendidik harus melakukan rapid tes antigen.

Dia berkata SMAN 5 Banjarmasin sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel terkait syarat rapid tes antigen bagi siswa dan tenaga pendidik tersebut.

"Dinkes Kalsel bersedia menyiapkan rapid tes antigen sebanyak 957 siswa SMAN 5 Banjarmasin," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, M Yusuf Effendi berkata sederet syarat tersebut merupakan permintaan Tim Satgas Covid-19 setempat.

Dia menjelaskan persyaratan rapid tes antigen hanya dilakukan pada awal masuk sekolah.

"Kalau misalkan terkendala dengan anggaran, silakan sekolah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," ucapnya kepada media ini, Selasa (12/10).



Komentar
Banner
Banner