Tak Berkategori

SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin Pastikan Pelaksanaan ANBK dengan Prokes Ketat

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh SMA/sederajat di Kalimantan Selatan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 28-29…

Featured-Image
Suasana pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (28/9). Foto-apahabar/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Seluruh SMA/sederajat di Kalimantan Selatan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 28-29 September 2021.

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

AN dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar

ANBK diselenggarakan di setiap sekolah. Salah satu yang mengikutinya adala SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Digelar di tengah pandemi, Kepala SMA Islam Sabilal Muhtadin, Selamat Hariadi memastikan bahwa di sekolahnya telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, sebanyak 45 siswa di sekolah ini yang menjalani AN berbasis komputer dipastikan sudah divaksin Covid-19, sehingga ia tidak perlu mengkhawatirkan adanya kluster baru saat pelaksanaan AN.

"Semuanya sudah di vaksin, karena dari semua siswa di sekolah hanya ada 20 orang yang belum divaksin," katanya.

Selain semua peserta AN sudah dibekali vaksin, pelaksanaanya pun dipastikan sudah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Di depan ruang kelas sudah ada alat pengukur suhu tubuh, di dalam ruang juga tempat duduk peserta sudah kami atur sedemikian rupa," ujarnya.

AN berbasis komputer ini, dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang. Pertama dari pukul 07.30 sampai 09.30 wita, kedua pukul 10.30 sampai 12.30 wita.

"Peserta sesi pagi di wajibkan hadir di sekolah puk 07.00 wita. Kami sediakan kue bagi mereka, kalau-kalau ada yang tidak sempat sarapan di rumah," tambah Selamat.

Selama pelaksanaam AN berbasis komputer, Kepala SMA Islam Sabilal Muhtadin menilai semuanya berjalan dengan lancar, termasuk kehadiran para peserta.

"Jaringan internet dan listrik semuanya aman, pesertanya juga hadir semua, sehingga siswa cadangan masih lengkap ada lima orang," jelasnya.

Dia berharap dalam AN kali ini bisa dilaksanakan oleh para peserta, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

Karena asesmen tersebut tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik siswa, tetapi sebagai acuan penilaian mutu pendidikan di sekolah.



Komentar
Banner
Banner