bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru mengakui jika situs Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) marak diretas hacker. Aksi yang mereka lakukan dianggap salah satunya karena kecewa.
“Ada alasannya yang hanya coba-coba. Biasanya juga ada syarat menyerang website untuk bisa masuk komunitas para hacker atau sekedar mengejar target komunitas,” terang Kabid Informatika Diskominfo Banjarbaru, Rizal kepada bakabar.com, Sabtu (18/1) pagi.
Dikatakannya pula, peretasan situs juga dapat disebabkan oleh kekecewaan atau ketidakpuasan atas kinerja pemerintah. “Mungkin juga kecewa dengan kebijakan pemerintah,” lanjutnya.
Untuk membentengi diri dari ulah hacker ini, pihaknya membekali sumber daya manusia di Diskominfo Banjarbaru melalui pelatihan keamanan jaringan.
“Diskominfo Banjarbaru rutin setiap tahun mengadakan pelatihan SDM untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan informasi dan jaringan,” ungkap Rizal.
Meski tak sedikit hacker yang berhasil meretas situs di SKPD pemerintahan, namun untungnya terang Rizal tidak sampai terjadi pencurian data.
“Semua website di SKPD pernah diserang. Semua website pasti pernah di coba keamanannya dengan berbagai jenis cara,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, semua itu dapat diatasi dengan baik. “Alhamdulillah untuk Banjarbaru rata rata bisa diantisipasi atau dipulihkan dengan cepat untuk insiden keamanan informasi,” sebut Rizal.
Untuk waktu pemulihan situs pun di katakan Rizal cepat, tak sampai berganti hari. “Rata-rata bisa dipulihkan hari itu juga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hacker sempat meretas situs atau website milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Hulu Sungai Tengah beberapa waktu lalu.
Kejadian itu pun sontak menimbulkan kebingungan kalangan peserta CPNS karena tidak dapat mengakses website BKSPDMD.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Balap Liar di Banjarbaru Langsung Dibina
Baca Juga:Bawa Sabu, Sopir di Pangambau HST Ditangkap Polisi
Baca Juga: Balap Liar di Banjarbaru, Ratusan Pelajar Diamankan
Baca Juga: Satu Rumah Tungku Pembuat Arang Ludes Terbakar
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
