Hiburan

Erina Gudono Jalani Rangkaian Adat Jelang Pernikahan dengan Kaesang Pangarep

Menjelang hari bahagianya bersama putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Erina Gudono menggelar sejumlah prosesi pernikahan.

Featured-Image
Erina Gudono saat Melakukan Sungkeman, meminta Restu kepada sang Ibunda. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Menjelang hari bahagianya bersama putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Erina Gudono menggelar sejumlah prosesi pernikahan.

Erina Gudono menggunakan adat Yogyakarta dalam prosesi menjelang pernikahannya tersebut.

Lantas apa saja prosesi yang telah dilakukan Erina Gudono?

1. Langkahan

Erina Gudono menjalani prosesi langkahan. Prosesi langkahan ini dilakukan lantaran Erina melangkahi dua kakaknya yang belum menikah.

Prosesi langkahan ini dilakukan usai Erina sungkeman meminta restu ibunda. Erina duduk bersimpuh di bawah dan meminta izin kepada kedua kakaknya, Allen Adam Rinaldy Gudono dan Nadya Sofia Gudono.

"Mohon doa restu dari Mas Allen dan Mbak Nadya semoga pelaksanaan akad nikah Erina dapat berjalan dengan lancara sesuai dengan harapan kita bersama," kata Erina meminta restu sembari terisak.

Dua kakak Erina pun kemudian memberikan restunya. Mereka mengaku ikhlas dan mendoakan agar pernikahan Erina berjalan lancar.

"Kakak ikhlas lahir batin. Semua itu sudah menjadi suratan bahwa kamu mendapatkan jodoh terlebih dahulu," kata kakak laki-laki Erina, Allen.

2. Majang Pasarean

Majang pasarean adalah prosesi menata tempat tidur pengantin perempuan.

Prosesi majang pasarean ini dilakukan Erina bersama ibunda, Istri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas; istri Paku Alam X, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Atika Purnomowati, istri Mensesneg Pratikno, Siti Faridah Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Nyai Hj Fatimatuz Zahro.

3. Pasang Bleketepe

Sebelumnya, kakak laki-laki dan ibunda Erina juga melakukan prosesi majang tarub dan masang bleketepe. Selain itu, mereka juga memasang tuwuhan yakni pemasangan 'ubo rampe' pelengkap prosesi pernikahan. Tuwuhan dipasang di kanan kiri pintu masuk kediaman mempelai.

Usai memasang bleketepe, kakak laki-laki Erina dan ibunya melakukan prosesi cethik geni dan adang sepisan. Di sini, keduanya secara simbolis menanak nasi dan menyalakan api untuk membakar kayu.

Editor


Komentar
Banner
Banner