bakabar.com, JAYAPURA – Kalimantan Selatan urung menambah emas dari tinju putri PON XX Papua 2021, setelah Silpa Lau Ratu dikalahkan Christina Marwam Jembay dari Papua Barat, Rabu (13/10).
Final kelas bulu 57 kilogram di GOR Cenderawasih ini berlangsung ketat, karena kedua petinju langsung jual beli pukulan, setelah bel tanda ronde pertama dimulai.
Silpa Lau Ratu yang sebenarnya memiliki jangkauan lebih jauh, terpaksa meladeni duel jarak dekat.
Memasuki ronde kedua, Silpa Lau Ratu mengambil inisiatif serangan. Sejumlah pukulan petinju 27 tahun ini sempat mengenai sasaran.
Christina Jembay sendiri mendapatkan sedikit luka gores di pelipis, sehingga pertandingan sempat dihentikan sejenak.
Namun kejadian itu tak mempengaruhi penampilan Christina Jembay, karena tetap dapat meladeni serangan-serangan Silpa Lau Ratu.
Tensi pertandingan semakin memanas di ronde ketiga. Namun akhirhya juri memutuskan serangan Christina Jembay lebih efektif dan dinyatakan menang angka.
Hasil tersebut membuat Silpa Lau Ratu gagal melakukan revans kepada Christina Jembay dalam pertemuan kedua di final PON.
Sebelumnya mereka baku pukul di final kelas 57 kilogram PON XIX Jawa Barat 2016 yang juga dimenangi Christina.
Sementara perunggu di kelas 57 kilogram PON XX diperoleh Viska Depri Bambuta dari Jawa Barat dan petinju tuan rumah Maria Gebze.
Medali yang disumbangkan Silpa Lau Ratu sendiri menambah jumlah perak Kalsel menjadi 9 keping.
Ditambah 3 emas dan 10 perunggu, Kalsel naik satu peringkat ke urutan 22 dalam klasemen perolehan medali dengan menggeser Kalimantan Barat.
Mantap, Petinju Putri Aldriani Beatrichx Tambah Emas Kalsel di PON XX 2021