bakabar.com, BANJARBARU - Jelang Ramadan, Lapas Kelas II Banjarbaru melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan di kamar hunian warga binaan, Jumat malam.
Sedikitnya ada tiga blok yang dirazia. Yakni blok A, C dan H. Dalam sidak itu, puluhan barang terlarang pun ditemukan.
Barang terlarang yang ditemukan antara lain, pisau rakitan, ikat pinggang, tongkat, kabel dan lainnya.
"Tak ada narkoba yang ditemukan dalam sidak ini," papar Kadivpas Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono.
Barang-barang ini ujar Yuwono, biasa digunakan untuk membela diri ketika adanya pertengkeran sesama warga binaan.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan tes urin kepada warga binaan dan petugas lapas secara acak.
"Alhamdulillah hasilnya semua negatif," imbuhnya.
Razia ini kata dia, dalam memperingati hari bakti pemasyarakatan yang jatuh pada tanggal 27 April.
"Namun saat itu kan Ramadan, jadi dimajukan," tandasnya.
Yuwono bilang, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh lapas/rutan di Banua.
Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan, sejatinya sidak ini adalah kegiatan rutin dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkup warga binaan.
"Kami rutin dan terus melakukan penggeledahan barang terlarang di setiap kamar hunian warga binaan," sahut Amico.
Dirinya berharap, dengan terus dilakukannya sidak ini, kondusifitas di lingkungan lapas dapat terjaga.
"Keamanan dan ketertiban ini sangat penting dan paling utama," tutupnya.
Baca Juga: TKA asal China di Kotabaru Tewas, Diduga Ada Pelanggaran K3
