bakabar.com, BANJARMASIN - Bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Plh Sekdaprov Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, melakukan inspeksi mendadak kepada beberapa distributor minyakita di Banjarmasin, Kamis (23/1).
Inspeksi tersebut merupakan tindak lanjut dari rakornas TPID bersama Mendagri, terkait temuan Minyakita yang dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Beberapa titik yang disinggahi adalah Toko Tasya di Jalan Simpang Bali, Toko Iwan H Rani di Pasar Harum Manis dan Toko Amel Ibak di Jalan RK Ilir.
"Berdasarkan hasil inspeksi, harga Minyakita di Kalsel berada di kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu," papar Syarifuddin.
"Memang ditemukan harga yang sedikit di atas HET, tetapi relatif tidak terlalu tinggi. Untuk kendala kemungkinan disebabkan distribusi," tandasnya.